Refleksi dan Harapan Pendidikan di Tengah Pandemi Covid-19

- Redaksi

Sabtu, 2 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suryadi

Suryadi

Oleh : Suryadi

Pendidikan dan pandemi Covid-19 bagian dari salah satu bentuk upaya menuju peremajaan alam dan mencerdaskan anak bangsa dalam kehidupan kita bersama.

Dengan demikian, pendidikan juga merupakan upaya dalam membentuk insan-insan akademis, pencipta, pengabdi yang berpikir secara mandiri, dan dapat bertanggung jawab atas terbentuknya masyarakat yang adil dan makmur dengan Ridho Allah SWT.

Kita dapat mencermati bahwa Melalui pendidikan diharapkan dapat tercipta kehidupan yang lebih baik dn benar serta bermamfaat bagi diri insan, bagi kehidupan keluarga, bagi masyarakat, berguna bagi bangsa, dan bagi peradaban manusia itu sendiri.

Karena pendidikan bagian dari Peran penting dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat, hal ini juga tertuang dalam Pembukaan Undang – Undang Dasar 1945, para pendiri bangsa telah mencantumkan tujuan negara, salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

Hal ini juga dapat diperkuat dalam UUD 1945 yang menjelaskan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan dan negara memiliki kewajiban untuk memenuhi pendidikan setiap warga negara guna mewujudkan tujuan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Baca Juga  Siasat Lawan Covid-19 Ala Presiden Jokowi

Di dalam menempa pendidikan dan selama mengeyam pendidikan itu sendiri, tentu anak-anak bangsa tidak hanya sekedar memperoleh dan membutuhkan lembaran ijazah dan tanda surat kelulusan dari sekolah.

Akan tetapi, bahwa lebih dari itu, anak-anak bangsa harus mendapatkan pencerdasan pola pikir yang terbentuk dan karakter yang kuat dan tangguh.

Kemudian tumbuh dalam dirinya maka dari itulah anak anak bangsa kedepan diharapkan dapat mandiri dan bertanggung jawab bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negaranya.

Dengan demikian, potret dalam dunia pendidikan harus berkualitas, terjangkau, adil, merata yang kemudian terbungkus menjadi wajah pendidikan untuk semua lapisan masyarakat dalam rangka membentuk anak-anak bangsa yang cerdas dalam pola pikir.

Selanjutnya, mental, karakter, berakhlakul karimah hingga mampu membentuk manusia-manusia Indonesia yang dapat berpikir mandiri, kritis, kreatif, inovatif, terampil.

Dan mempunyai keinginan yang besar dalam belajar sehingga setelah lulus, para insan intelektual ini dapat berkarya besar dan berkarya nyata bagi pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara.

Yang tak kalah pentingnya, dalam potret dunia pendidikan proses pembelajaran tak hanya fokus pada objek yang dipelajari, tetapi setiap pendidik dan pembelajar bagaimana bisa konsentrasi pada bagaimana berpikir dan berperilaku terhadap yang dipelajarinya.

Baca Juga  Tugas Erick Thohir: Naikkan Laba BUMN Kejar Setoran APBN

Hal ini berarti ranah pembelajaran tak hanya mencakup keahlian, juga bukan saja terhadap ilmu, tetapi juga mencakup pola pikir dalam menghadapi suatu permasalahan maka antara teori dan praktik berimbang didapatkannya.

Dengan demikian terbentuknya pola pikir yang siap unggul dalam menghadapi kompleksitas dan kerumitan yang akan muncul pada masa mendatang seperti hadirnya Pandemi Covid-19 ini, menjadi bekal dan kekuatan penting bagi setiap individu.

Saint itu, pada pola pikir positif, merupakan syarat cukup agar seseorang memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan juga berperilaku yang baik pula.

Sehingga dihadapkan dalam proses pembelajaran apapun sudah sanggup peserta didik seperti pembelajaran daring pada pembelajaran jarak jauh

Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional di tahun 2020, sekalipun kita sedang dihadapkan pada musibah pandemi Covid-19 ini yang menimpa belahan negara haruslah tetap menjiwai benak setiap perangkat pendidikan.

Sehingga, upaya mencerdaskan anak bangsa dapat berjalan seperti yang dicita-citakan bersama-sama kemudian harapan besar terhadap anak-anak Indonesia di masa depan adalah menjadi gayung bangsa untuk mengarungi pulau kehidupan.

Baca Juga  Menyelamatkan Garuda

Kemudian anak bangsa menjadi generasi penerus Indonesia yang lebih baik dan berkarya karena itulah Masa depan anak bangsa tidak ada yang tahu.

Ia masih menjadi sebuah rahasia dan teka-teki kehidupan, akan tetapi, cerminan dalam aktivitas keseharusan yang dilakukan masa kini, akan menjadi tangga menuju puncak masa depan itu sendiri.

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2020, semoga pendidikan bukan sekedar memberikan jantung ilmu pengetahuan, melainkan juga akan mengasah afeksi moral. Sehingga menghasilkan karya nyata bagi kepentingan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

Saya mengutip pernyataan Nelson Mandela, kalau pendidikan merupakan senjata paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia. Lalu saya juga teringat pendapat Malcolm X, bahwa pendidikan merupakan paspor untuk masa depan. Karenanya hari esok merupakan milik orang-orang yang mempersiapkan diri pada hari ini.

Penulis adalah Komisi D DPRD Kota Malang, Sekretaris Fraksi Golkar, Nasdem, PSI, dan seorang Legislator Muda penuh harapan DPRD Kota Malang.

Berita Terkait

Pelanggaran Masif & Berlanjut
ASN Terlibat Mendukung Paslon Bisa Disanksi
Wujudkan Persatuan Melalui Olahraga Ditengah Perbedaan dalam Pilkada
Jejak Kironggo Seorang Tokoh Adat dan Prajurit Ulung Legendaris Sejarah Bondowoso
Menjelang Pilkada 2024 : Strategi Pemain Lama dan Baru dalam Politik
Menilik Unsur Pidana Ketua KPU yang Dipecat Menurut UU TPKS, ‘Kau yang Berjanji, Kau yang Mengingkari’
Efek Samping Konsumsi Daging Berlebihan, Risiko Dehidrasi dan Kesehatan Tubuh
Menjelang Pilkada, Waspadai Oknum di Lamongan yang Bermain di Medsos
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 22 September 2024 - 22:22 WIB

Pelanggaran Masif & Berlanjut

Jumat, 20 September 2024 - 07:32 WIB

ASN Terlibat Mendukung Paslon Bisa Disanksi

Rabu, 18 September 2024 - 07:21 WIB

Wujudkan Persatuan Melalui Olahraga Ditengah Perbedaan dalam Pilkada

Senin, 16 September 2024 - 13:10 WIB

Jejak Kironggo Seorang Tokoh Adat dan Prajurit Ulung Legendaris Sejarah Bondowoso

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:31 WIB

Menjelang Pilkada 2024 : Strategi Pemain Lama dan Baru dalam Politik

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB