SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Program rehabilitasi rumah menerima respons positif di Kabupaten Sidoarjo, dengan 504 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) mendapatkan bantuan dari berbagai sumber, termasuk Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, serta Program Pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) Provinsi Jawa Timur bersama Kodam V Brawijaya.
RTLH yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo, termasuk yang berada di Desa Keboharan Kecamatan Krian, mendapatkan perhatian khusus. Dua unit RTLH di Desa Keboharan telah berhasil direhabilitasi menjadi Rumah Layak Huni (RLH), milik Andrik Sukisno dan Sumarto di RT 1 RW 1.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, atau Gus Muhdlor, meresmikan dua unit RLH tersebut pada Kamis (28/12) pagi. Acara peresmian ini juga dirangkaikan dengan program pemasangan sejuta biopori di Desa Keboharan Kecamatan Krian.
Gus Muhdlor menyampaikan bahwa program bedah rumah merupakan komitmen Pemkab Sidoarjo untuk membantu masyarakat agar memiliki rumah layak huni. Program ini melibatkan berbagai sektor, tidak hanya dari Pemkab Sidoarjo, tetapi juga dari Provinsi Jawa Timur dan Kementerian PUPR.
“Program RTLH ini berjalan baik dengan kolaboratif dan sinergi dari berbagai pihak, termasuk Kodim Sidoarjo dan Baznas Sidoarjo,” ungkap Gus Muhdlor.
Meskipun telah berhasil merehabilitasi 504 RTLH, Gus Muhdlor mengungkapkan bahwa masih ada 1.300 unit RTLH yang membutuhkan bantuan. Oleh karena itu, diperlukan sinergi dari seluruh pihak untuk menyelesaikan masalah ini.
“Harapan kami semua stakeholder bersatu padu karena masih ada 1.300 rumah dengan kerusakan yang beragam, dengan tingkat kelayakannya beragam,” ucapnya.
Gus Muhdlor berusaha untuk menjadikan program bedah rumah berkelanjutan setiap tahunnya, karena merupakan salah satu program prioritas dalam upaya mensejahterahkan warga. Bahkan, ia berencana untuk meningkatkan jumlah sasaran penerima manfaat.
“Setiap tahun kami usahakan program ini ada karena merupakan salah satu program prioritas kami. Bahkan, sasaran penerima manfaatnya akan coba kami tingkatkan jumlahnya,” tambahnya.
Dalam program bedah rumah RTLH, Pemkab Sidoarjo menetapkan kriteria kondisi rumah yang berhak mendapatkan bantuan, melibatkan perbaikan mulai dari pondasi, atap, dinding, jendela, ventilasi, MCK, hingga tangki septik. Kriteria ini mencakup rumah lokal atau tradisional dengan kondisi rusak yang signifikan.