PACITAN, RadarBangsa.co.id – Prof. Dr. Sudijono adalah seorang rektor dari Universitas Negeri Semarang, beliau juga pernah ikut mendaftar mencalonkan diri sebagai Calon Bupati melalui Partai Demokrat beberapa waktu yang lalu,
Saat ini beliau pulang ke Ngadirojo untuk memberi Simpati serta memberikan dukungan secara moral sebab saya tidak punya hak suara. Dari hal itu untuk Paslon nomor 2, saya simpati ke beliau sebab Pacitan sekarang dan mendatang harusnya mempunyai pasangan calon bupati dan wakil nya yang sudah mempunyai pengalaman dari bawah, terang prof. Dr. Sudijono, saat berada di Kecamatan Ngadirojo, kamis (26/11/2020).
Pak Isyah Ansori adalah wakil dari paslon nomor 2 beliau mempunyai pengalaman dari bawah dan bisa meminit yunit-yunit sampai pada tingkatan diatas, Imbuhnya.
Lebih lanjut prof Sudijono mengatakan,blelu tau pinter urong tau ngelakoni, oleh karena itu mengapa saya simpati ke pak Yudi Sumbogo dan Pak Isyah Ansori sebab dari pengalaman tersebut.
Sebab ada klarifikasi selama ini bahwa seorang pemimpin itu harus bisa “Melanjutkan, menghentikan dan memulai, “Sebab yang baik perlu dilanjutkan, dan seorang pemimpin harus berani ambil sikap untuk memulai dan itu terlihat dari paslon nomor 2 karena beliau memiliki semangat, sehingga saya sangat simpati, tutur prof Sudijono.
Prof Sudijono menambahkan bahwa, Pacitan ini bagian dari Nasional bahwa secara vertikal menjadi tanggung jawab Pusat sehingga Orang pusat itu menurutnya tau persis Pacitan kayak apa yang sesungguhnya, baik itu dari aspek geografik nya seperti ini sumber alamnya seperti ini dan sumber daya manusianya juga seperti ini.
“Jadi pusat bisa mengalirkan dana dana untuk meningkatkan pelayanan untuk masyarakat di Pacitan dan bila para mentri turun ke Pacitan pastinya akan diprioritaskan.”
Prof. Dr. Sudijono Sastroatmodjo, berpesan bahwa pemimpin baru harus berani ambil langkah kongrit harus juga mengoptimalkan peran kepala desa, pungkasnya.
(Yuan)