CIANJUR, RadarBangsa.co.id – Hasil Musyawarah Cabang (MUSYCAB) Ke-III Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Cianjur mengamanahkan kepada RELY HERJAYA (51) sebagai nahkoda periode 2022 – 2026.
Sebagai nahkoda baru HNSI Kabupaten Cianjur periode 2022 – 2026 RELI HERJAYA (51) alamat Kampung Pelabuhan Jayanti RT 001 RW 010 desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, menyampaikan; “musycab HNSI Kabupaten Cianjur ini memang buat ke-III kalinya diselenggarakan, namun, baik sebagai pengurus maupun sebagai anggota kita semua masih awam sekali. Kami sangat berharap besar kepada seluruh pihak untuk dapat memberikan masukan-masukan bagaimana membangun organisasi nelayan ini menuju lebih besar, lebih sejahtera, dan lebih jaya.
Setelah berjalan kepemimpinan terpilih ini, kami HNSI Kabupaten Cianjur akan menindaklanjuti apa yang telah disampaikan oleh ketua HNSI Jabar saat pembukaan Musycab Ke-III HNSI kabupaten Cianjur.
Langkah-langkah HNSI Kabupaten Cianjur berikutnya adalah menyusun dan melengkapi alat kelengkapan orgaisasi berupa personalia atau kepengurusan, program kerja dan sebagainya.
HNSI Cianjur sangat mengapresiasi apa-apa sumbang saran dari ketua HNSI provinsi Jabar tadi salah satunya adalah adanya asuransi para nelayan, dan sebagainya.
Dan sangat mengapresiasi apa-apa amanat Bupati Cianjur yang diwakili oleh Plt. Camat Kecamata Cidaun Ijuh Sugandi. SKM. MPI tentang visi misi Bupati dan Wakil Bupati Cianjur dalam merealisasikan janji politiknya terhadap pembangunan infrastruktur jalan yang memprioritas utamakan kecanatan Cidaun, kedua Leles, ketiga Pasir Kuda dan lainnya.
HNSI Kabupaten Cianjur juga sangat berharap perhatian serius pemerintah daerah kabupaten Cianjur, maupun pemerintah provinsi, demikian juga pusat, maupun swasta, sehingga HNSI Kabupaten Cianjur sejahtera dan berdaya saing
Terang ketua HNSI kabupaten Cianjur terpilih.
Tampak hadir dalam acara Musycab ke-III HNSI tersebut diantaranya, Ketua HNSI Provinsi Jawa Barat H. Iwan Mustopa.SH. MM Bersama rombangan, Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cianjur, Plt Camat Kecamatan Cidaun Ijuh Sugandi. SKM. MIP beserta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (FORKOPIMCA Cidaun), Polsek, Koramil, Kepala desa Cidamar Maman Sukarman, peserta Musycab dari berbagai kecamatan sekabupaten Cianjur, terbanyak peserta dari Cidaun, Agrabinta, Sindangbarang, dan Pacet di Gedung UPTD Pendidikan Kecamatan Cidaun. Jln. Jayanti. Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Kamis (19/05/2022).
Beliau menambahkan, ucapan trimakasih kepada seluruh pihak atas berkat dukungan sehingga kegiatan MUSYCAB Ke-III HNSI Kabupaten Cianjur berjalan dengan baik, sukses, dan kondusif.
Pelaksana teknis (Plt) Camat Kecanatan Cidaun Ijuh Sugandi, SKM. MIP dalam sambutannya menyampaikan; ucapan selamat atas terseleggaranya musycab ke-III HNSI kabupaten Cianjur serta memperkenalkan diri sebagai Plt Camat Cidaun dimulai dari taggal 1 Mei 2022, karena Camat Cidaun Herlan Iskandar. S.IP purna tugas dan sampai sekarang baru 19 hari di Cidaun.
Ia juga menambahkan, dan menyampaikan harapannya, “mudah-mudahan pandemi ini cepat selesai sehingga segala aktivitas masyarakat dapat terlaksana dengan baik seperti sedia kala. Dan dalam kesempatan itu juga Camat menyampaikan rasa bangga yang setiggi-tingginya, karena musyawarah cabang ke-III HNSI kabupaten Cianjur dengan pesertanya dari daerah utara hingga daerah selatan Kabupaten Cianjur semuanya berkumpul bersama menyelenggarakan musyawarah cabang ke-III HNSI di Cidaun.
“Sebagai nelayan, tantangan utama baik siang maupun malam itu adalah apa yang tertuang dalam mars HNSI “jangan takut angin dan badai” untuk mewujudkan tugas mulia berupa tersajinya makanan bergizi, sehingga harapannya di kecamatan Cidaun tidak ada lagi stunting dan gizi buruk, karena disini tempatnya para pelaut yang pemberani.
Atas terselenggaranya MUSYCAB Ke-III HNSI Kabupaten Cianjur saya ucapkan selamat dan semoga memberikan suatu “trobosan” bagi kepengurusan yang baru untuk lebih memakmurkan semua para nelayan dalam memperjuangkan keluarganya secara khusus, dan masyarakat secara umum yang ada di daerah kabupaten Cianjur.
“Dalam kesempatan itu juga camat menyampaikan bahwa, “Cianjur sedang dalam proses pemekaran dengan adanya Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) dan telah dilakukan penandatanganan persetujuan pemekaran oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Provinsi Jawa Barat) pada tanggal 28 April 2022 kemaren. Untuk pelayanan administrasi pemerintahan Insyaa Allah masyarakat Cianjur bagian selatan yang terdiri dari 14 kecamatan akan semakin dekat, dan tempatnya ada di desa Mekarlaksana Kecamatan Sindangbarang. Mudah-mudahan dengan mekarnya kabupaten ini akan berdampak kepada semakin baiknya perekonomian masyarakat Cianjur Selatan termasuk didalamnya para nelayan.
“Camat juga menyampaikan adanya visi misi Bupati dan Wakil Bupati Cianjur dimana pada tahun ini Insyaa Allah akan dimulai direalisasikannya berbagai pembangunan, khusus Cidaun akan dibangun jalan menuju desa Cibuluh sampai ke desa Gelarwangi bahkan keperbatasan dengan kabupaten tetangga, dengan memakai anggaran sangat besar sekali mencapai 87 meliar, waktu pembangunannya Insyaa Allah pada tahun 2023.
Sebagai bentuk perealisasian visi misi Bupati dan Wakil Bupati Cianjur tersebut Cidaun mendapatkan prioritas utama, kedua kecanatan Leles, ketiga kecamatan Pasir Kuda, dan Naringgul tidak mendapatkan apa-apa terang Camat.
“Terbangunnya infrastruktur jalan tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, itu dapat kita rasakan pada saat lebaran kemaren, sehingga kemaceta itu hampir tidak dirasakan lagi seperti tahun-tahun sebelumnya, terang camat kembali sembari memberikan beberapa contoh dari hasil pembangunan itu jika infrastruktur baik lagi bagus.
Ketua HNSI Provinsi Jawa Barat H. Iwan Mustopa.SH. MM menyampaikan; “HNSI Cianjur itu masih menderita, karena kondisi keterbatasan fasilitas yang dimiliki oleh nelayan kita sendiri, perahu yang dimanfaatkan nelayan masih perahu kecil, alat tangkapan sederhana, dan pelabuhannyapun masih terbatas kecil, HNSI berharap pelabuhan Jayanti itu dapat dibangun dan diperbesar, sehingga ruang gerak perekonomian masyarakat dapat bangkit melalui darmaga yang lengkap dan besar.
Ketua HNSI provinsi Jabar ini juga mengajak warga nelayan untuk tidak fokus ke laut, dan berbagi pemikiran dengan budidaya didarat, sekarang di Jayanti ada budidaya lobster air tawar, ini artinya telah memulai suatu kemajuan inovasi. Demikian juga dengan usaha-usaha kelautan lainnya yang ada didarat. Kita berharap “HNSI kabupaten Cianjur tidak jadi penonton tapi jadi pelaku”. Untuk calon ketua harus siap segalanya. Harapan kita, dengan adanya CDPOB ini dermaga Jayanti bisa berkembang, dan perlu diketahui para nekayan Cianjur bahwa dermaga ini bukan di kabupaten Cianjur lagi, tapi sudah dikelola oleh provinsi. Mudah-mudahan semakin membaik dan pemerintah bisa membangun lebih baik dan lebih mensejahterakan kedepannya.
