BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron meresmikan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) kerjasama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meterologi Maritim Tanjung Perak Surabaya, di Pendopo Pratamu Kabupaten Bangkalan, Senin (14/3/2022).
Bupati berharap hendaknya semua nelayan dapat mengikuti acara dengan seksama dan penuh antusias karena begitu pentingnya kegiatan ini serta sangat bermanfaat bagi nelayan dalam melakukan usaha penangkapan ikan di laut. Sebab kata Ra Latif, usaha mencari ikan di laut sangat beresiko bagi nelayan karena cuaca dan iklim tidak bisa dipastikan.
“Sehingga dengan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) ini, nelayan dapat mengetahui perubahan cuaca yang tidak menguntungkan bagi nelayan dalam mencari ikan di laut. Kelompok nelayan di Kabupaten Bangkalan sebagian besar masih nelayan tradisional, yang dalam mencari ikan di laut masih bersifat berburu, sehingga membutuhkan aplikasi yang bisa dilihat dalam handphone agar ikan yang diperoleh dari hasil tangkapan bisa lebih banyak dan bisa menekan biaya operasional dalam menangkap ikan,” kata Bupati.
Bupati berharap dengan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) ini, nelayan dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan dari laut yang sudah ditunggu oleh keluarga di rumah dan lebih penting lagi dapat terhindar dari kecelakaan.
Deputi Bidang BMKG, Guswanto menjelaskan pelatihan tersebut memberikan edukasi tentang pemahaman cuaca kemaritiman. Sehingga nelayan bisa aman melaut dan punya paradigma melaut itu menangkap ikan, bukan lagi mencari ikan dari informasi-informasi kemaritiman yang dihasilkan BMKG Tanjung Perak.
“Acara ini menggandeng stakeholder, yaitu para kelompok nelayan yang ada di bangkalan,” ungkapnya.