Robby Walalangi Kuatir akan Kondisi Bangsa

- Redaksi

Senin, 17 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RadarBangsa.co.id – Sampai kini situasi nasional mulai tak kondusif mulai ketahanan pangan, stabilitas nasional dan pertumbuhan ekonomi. Ini bagian grand design and master plan di era Soeharto yang dikenal dengan “Trilogi” pembangunan.

Bahkan saat ini ekonomi Indonesia tak bergeming tetap stagnan. Kondisi bangsa yang carut marut, yang mana pertumbuhan ekonomi tak sesuai harapan menurut caratan BPS pada Mei hanya 0,74 persen jauh dari target 4,5 – 5 persen.

Menyikapi hal itu Ketua Dewan Pakar Barmas Prof Robby Walalangi melihat situasi nasional sudah tidak sehat lagi.

Faktor mendasar menurut Ketua Yayasan STIE ‘Pioneer’ Manado ini, kemiskinan adalah penyebabnya bahkan Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) sudah merupakan virus nasional.

Lebih parah lagi kata dia, virus corona yang tidak mampu ditanggulangi lagi.

Robby pun mempertanyakan kinerja menteri terkait untuk memperbaiki kondisi bangsa.

“Yang menjadi evaluasi rakyat sebagai Pemilik/Penguasa Negeri tercinta ini. Saya bersama Ketum Barmas TW Decky Maengkom dan beberapa pimpinan teras akan bertemu Menhan Prabowo untuk mendiskusikan terkait adanya ancaman ketahanan nasional yaitu “Kemiskinan sebagai Ampera’ yang tidak bisa teratasi oleh Menko Perekomomian,” jelasnya.

Sejauh ini dia menilai, sudah ada kesenjangan Politik antar sesama wadah rakyat yaitu MPR DPR/D DPD disatu pihak dan Omas/Parpol dipihak lain, khusus dlm hal Hak Budgeting pd APBN/APBD.

Sementara Robby menuturkan, ormas sebagai wadah rakyat sesuai sistem ketatanegaraan RI berdasar sila ke-4 Pancasila memiliki kedudukan yang sama dengan MPR/DPR/DPD. Dan juga sama persis dengan DPR punya hak budgeting yang sama pada APBN/APBD akan kami pertanyakan pada pihak terkait,” ucap Robby.

Berita Terkait

Renungan : Kebaikan Kelihatan, Keburukan Ketahuan ‘ Becik Ketitik Olo Ketoro’ | RadarBangsa Lamongan
Suhu Politik Pilkada Mulai Memanas, Lapor dan Lapor – Solusi atau Senjata Makan Tuan |RadarBangsa
Pelanggaran Masif & Berlanjut
ASN Terlibat Mendukung Paslon Bisa Disanksi
Wujudkan Persatuan Melalui Olahraga Ditengah Perbedaan dalam Pilkada
Jejak Kironggo Seorang Tokoh Adat dan Prajurit Ulung Legendaris Sejarah Bondowoso
Menjelang Pilkada 2024 : Strategi Pemain Lama dan Baru dalam Politik
Menilik Unsur Pidana Ketua KPU yang Dipecat Menurut UU TPKS, ‘Kau yang Berjanji, Kau yang Mengingkari’
Tag :

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 08:55 WIB

Renungan : Kebaikan Kelihatan, Keburukan Ketahuan ‘ Becik Ketitik Olo Ketoro’ | RadarBangsa Lamongan

Minggu, 6 Oktober 2024 - 08:05 WIB

Suhu Politik Pilkada Mulai Memanas, Lapor dan Lapor – Solusi atau Senjata Makan Tuan |RadarBangsa

Minggu, 22 September 2024 - 22:22 WIB

Pelanggaran Masif & Berlanjut

Jumat, 20 September 2024 - 07:32 WIB

ASN Terlibat Mendukung Paslon Bisa Disanksi

Rabu, 18 September 2024 - 07:21 WIB

Wujudkan Persatuan Melalui Olahraga Ditengah Perbedaan dalam Pilkada

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB