LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Diduga mengalami depresi, Rohmawati Ayunda (24) asal warga Dusun Ngiprik Desa Madulegi Kecamatan Sukodadi memilih mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakkan diri pada Kereta Api saat melintas , Jumat (22/01/2021) sekitar pukul 09.10 WIB.
Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana melalui Kasubbag Humas Iptu Estu Kwindardi mengungkapkan kejadia tragis korban menabrakkan diri pada Kereta api tersebut di terjadi di perlintasan kereta api tepatnya di Dusun Modo Desa Kebonsari Kecamatan Sukodadi sekitar pukul 09.10 WIB.
“Semula Kereta api Agro angrek nomer loc Ka 3 dengan Masinis Hermanpurwanto berjalan dari arah timur kebarat sampai di tempat kejadian korban dengan sengaja berdiri di tengah lintasan rel kereta api sebelah selatan hingga tertabrak kereta yang sedang melintas melaju dengan cepat,” jelasnya.
Menurut keterangan saksi lanjut Estu, korban dengan sengaja berdiri di lintasan rel kereta api saat kereta sudah dekat dengan sengaja korban tidak menghindar dan meninggalkan lintasan rel kereta api. Sebaliknya korban tetap berdiri dan menghadap kearah kereta.
“Patut diduga korban dengan sengaja mengakhiri hidupnya untuk bunuh diri dengan cara menabrakan dirinya pada saat kereta lewat melintas di depannya,” bebernya.
Estu menambahkan menurut keterangan keluarga korban selama ini korban mengalami depresi. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. “Kami juga menemukan sepada motor milik korban yang di parkir di tempat parkiran Kebonsari dan juga dompet milik korban yang berisi KTP atas nama korban serta Hp milik korban,” tukasnya.
(RB)