LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lamongan tahun 2025-2045 telah dimulai melalui kegiatan forum konsultasi publik yang berlangsung pada Selasa (9/1) di aula Gadjah Mada Pemkab Lt.7.
Proses penyusunan ini bertujuan untuk menghimpun aspirasi dan harapan masyarakat terhadap pembangunan daerah, sekaligus mengidentifikasi serta merumuskan permasalahan pembangunan beserta alternatif pemecahannya. Hal ini diharapkan dapat tercermin dalam program dan kegiatan yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi serta menangani prioritas masalah pembangunan.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyampaikan bahwa RPJPD akan menjadi panduan dalam penyusunan Laporan Kinerja Pemkab Lamongan setiap lima tahun, sebagai bagian dari upaya mencapai target kinerja pemerintah daerah.
“Dengan perencanaan ini, kami berharap pertumbuhan ekonomi terus meningkat, mencakup PDRB, angka kemiskinan yang berdampak pada penurunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan hal-hal lainnya,” ujarnya saat membuka forum konsultasi publik.
Pak Yes, demikian Bupati Lamongan akrab dipanggil, menambahkan bahwa capaian pada tahun 2023 menunjukkan bahwa Pemkab Lamongan berhasil menurunkan tingkat kemiskinan, menyelesaikan pembangunan infrastruktur, serta meningkatkan IPM.
Dalam rancangan yang diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Lamongan, terdapat sembilan sasaran visi, dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, ketertiban masyarakat (trantibmas), dan pelayanan publik.
“Pada tema RKPD 2025, kami akan menguatkan stabilitas sosial ekonomi dan pengembangan industri sektor unggulan melalui perluasan pasar dan peningkatan daya saing regional,” jelas Kepala Bappelitbangda Kabupaten Lamongan, Sujarwo.