PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Guna memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat. pasuruan RSUD Bangil kembali meluncurkan inovasi pelayanannya prima, kali ini RSUD Bangil memperkenalkan Pelayanan Bopic (Bangil Orthopedy And Pain Intervention Clinic), Sabtu (17/06/2023).
Direktur RSUD Bangil Dr. Arma Rosalina M. Kes menjelaskan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan RSUD Bangil menambah pelayanan prima di poli yang dapat di akses dengan mudah. Baik pasien rujukan rujukan dari faskes primer atau rumah sakit lain dengan keluhan nyeri pada tulang, sendi, otot hingga ligament.
“Adanya Klinik BOPIC (Bangil Orthopedy And Pain Intervention Clinic) masyarakat akan lebih mudah Untuk Mengatasi keluhan nyeri yang diderita oleh pasien yang sulit di atasi dengan obat-obatan,”ungkapnya.
Guna menunjang pelayanan Bopic terdapat juga suatu tindakan minimal invasif yang dilakukan dengan panduan alat untuk mengobati nyeri akut dan kronik secara jangka panjang atau permanen atau yang disebut juga Manajemen intervensi nyeri atau Interventional Pain Management (IPM).
Dr Arma Rosalina menambahkan, terdapat prosedur tindakan dilakukan di RSUD Bangil untuk Pasien Bopic. Antara lain dengan cara memasukkan obat, zat, atau alat tertentu ke dalam struktur tubuh atau bagian tubuh tertentu yang menjadi sumber nyeri. Selanjutnya, memblok saraf yang merupakan bagian dari mekanisme perjalanan nyeri secara tepat sasaran menggunakan alat pemandu seperti ultrasonografi (USG), fluoroskopi, C-Arm, dan alat penunjang lainnya.
“Langkah ini efektif dalam menangani sejumlah kasus nyeri karena memiliki sejumlah keunggulan antara lain tindakan bersifat minimal invasif, menggunakan bius lokal sehingga risiko lebih kecil, obat ditargetkan langsung dengan panduan ultrasonografi (USG) dan fluoroskopi, membantu pasien dalam mengurangi dan menghentikan konsumsi obat nyeri, serta rehabilitasi atau pemulihan lebih cepat dan dini,” tambahnya.
Dirinya juga menambahkan sejumlah kasus nyeri penting unutk ditangai sejak dini agar proses kesebuhannya berjalan dengan baik dan optimal.
Pastikan untuk memilih fasilitas kesehatan memiliki klinik nyeri (Pain Clinic). Sehingga manajemen intervensi nyeri dapat diterapkan dengan baik,”tandasnya.