LAMPUNG SELATAN, RadarBangsa.co.id – Dalam Rangka kesiapan menyongsong Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan Mempersiapkan Sarana dan Prasarana, Fasilitas Pendukung Sekaligus Peningkatan Pelayanan.
Hal tersebut dilakukan sebagai penunjang kelancaran, kenyamanan dan ketertiban.Ujar General Manager (GM) PT.ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Hasan Lessy.Rabu,(18/12/2019).
Dalam rilisenya Hasan Lessy menyampaikan persiapan dan fasilitas yang ditingkatkan diantaranya, penambahan loket penumpang dan kendaraan.loket yang disiapkan terdiri dari 17 (tujuh belas) loket penumpang pejalan kaki dan vending machine sebanyak 16 unit, 12 loket kendaraan roda 2 dan 17 loket kendaraan roda 4.
“Sedangkan untuk kesiapan dermaga yang beroperasi sebanyak 6 dermaga yaitu dermaga 1, 2, 3, 5, 6 dan 7 (eksekutif). Untuk dermaga 4 masih dalam tahap renovasi secara menyeluruh dan diharapkan pada angkutan lebaran nanti dapat dioperasikan”Ujarnya.
Sementara untuk armada yang dioperasikan pada saat angkutan Natal dan Tahun Baru sebanyak 59 kapal, dalam sehari 28 sampai 30 kapal yang operasi. namun pada saat peak season (padat) 30 sampai 34 kapal dengan pencapaian 144 trip perhari.
“salah satu persiapan yang akan dilakukan menjelang layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru mendatang yakni, melakukan rekayasa alur lalu lintas bagi kendaraan roda 2 dan roda 4 masuk ke pelabuhan Bakauheni.” Lanjutnya
Menurut Hasan Lessy.Hal ini dilakukan berdasarkan evaluasi dari tahun lalu (angleb 2019) dimana terjadi stagnasi (kemacetan) di pintu masuk pelabuhan menyebabkan antrian panjang dan juga tingginya animo masyarakat yang ingin menikmati layanan dermaga eksekutif menambah kondisi antrian yang semakin panjang.
“Infrastruktur JTTS yang telah beroperasi secara penuh dari Palembang (Kayu Agung) sampai Bakauheni membuka peluang terjadinya percepatan pergerakan kendaraan dan penumpang untuk sampai di pelabuhan Bakauheni.”Tambahnya
Akan tetapi, hal tersebut akan diantisipasi oleh PT. ASDP dan Hutama Karya sebagai pengelola Tol Trans Sumatera dan juga instansi terkait. General Manager PT. ASDP Cabang Utama Bakauheni.
“Kami akan berkoordinasi dengan Hutama Karya jika telah terjadi kepadatan dan antrian panjang di pintu masuk pelabuhan maka kendaraan akan dikeluarkan dari tol Bakauheni Selatan melalui jalan arteri (nasional) dan jika diperlukan (situasional) kendaraan sudah dikeluarkan melalui jalur keluar tol Kalianda”.Ujarnya lagi
Dalam rilise tersebut,Hasan Lessy juga menghimbau kepada pengguna jasa agar memastikan kecukupan saldo E-Money agar terwujudnya kelancaran dan kenyamanan, pembelian tiket di masing-masing loket.
“Jika untuk pembayaran non tunai (cashless) saat ini kami bekerjasama dengan Bank Himbara (BNI, BRI, BTN dan Mandiri),”Tukasnya (Rizki)
