Sambut Ramadhan, Stok Pangan Aman, Gubernur Khofifah Ajak Warga Belanja Bijak

- Redaksi

Kamis, 27 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(baju putih) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (ist)

(baju putih) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (ist)

MAGELANG, RadarBangsa.co.id – Menjelang bulan suci Ramadhan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian kebutuhan pokok secara berlebihan. Ia memastikan bahwa stok bahan pangan di Jawa Timur dalam kondisi aman dan mencukupi hingga Idul Fitri.

“Alhamdulillah, stok kebutuhan pokok di Jawa Timur aman dan terkendali. Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan distribusi pangan berjalan lancar. Untuk itu, saya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan bijak dalam berbelanja. Tidak perlu melakukan aksi borong atau panic buying,” ujar Khofifah saat menghadiri kegiatan retret di Magelang, Kamis (27/2/2025).

Khofifah juga menegaskan bahwa Pemprov Jatim bersama instansi terkait terus memantau harga serta ketersediaan barang di pasar. Meski ada sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga, stoknya tetap aman.

“Kenaikan harga menjelang Ramadhan memang kerap terjadi, terutama untuk cabai rawit, cabai merah besar, bawang merah, telur ayam, dan daging ayam. Namun, Insya Allah awal Ramadhan harga akan kembali normal, kecuali cabai karena faktor musim hujan,” jelasnya.

Berdasarkan data, harga cabai rawit di pasar saat ini mencapai Rp 80.512 per kg, jauh di atas harga acuan yang berkisar Rp 40.000 – Rp 57.000 per kg. Cabai merah besar juga mengalami kenaikan menjadi Rp 48.645 per kg dari harga normal Rp 41.886 per kg. Sementara itu, bawang merah saat ini dijual Rp 30.609 per kg, lebih tinggi dibandingkan 14 hari terakhir namun masih di bawah harga eceran tertinggi (HET). Kenaikan harga juga terjadi pada telur ayam dan daging ayam.

Khofifah menegaskan bahwa lonjakan harga bisa semakin tidak terkendali jika masyarakat melakukan panic buying. “Jika ada aksi borong berlebihan, stabilitas pasar bisa terganggu dan harga justru akan semakin naik,” tegasnya.

Sebagai langkah stabilisasi harga, Pemprov Jatim siap menggelar operasi pasar murah di 38 kabupaten/kota agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga wajar.

“Kami ingin memastikan harga tetap stabil sehingga tidak membebani masyarakat, terutama di bulan Ramadhan,” tambahnya.

Selain itu, Gubernur Khofifah juga mengingatkan para pedagang dan distributor untuk tidak menimbun barang demi keuntungan pribadi. Pemerintah akan menindak tegas praktik yang merugikan konsumen dan mengganggu pasar.

“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan berbelanja sesuai kebutuhan agar semua dapat merasakan kenyamanan dalam menyambut bulan penuh berkah ini,” tutupnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun
Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan
Khofifah Hadirkan Pasar Murah ke-119 di Lamongan, Inflasi Daerah Diharapkan Terkendali
UPT LKD Pasuruan Gaungkan Pelatihan Kekinian, Barista Jadi Favorit
Kunjungi Pasar Plaosan Magetan, Khofifah Sebut Surga Sayur dan Pusat Agrobisnis Madiun Raya
Sambut Ramadhan, Stok Pangan Aman, Gubernur Khofifah Ajak Warga Belanja Bija

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:27 WIB

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:34 WIB

BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:06 WIB

Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB

Kepala Dinas KBP3A Bangkalan, Sudiyo, saat menyampaikan evaluasi kinerja Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Pendopo Pratanu, Kantor Pemkab Bangkalan, Jumat (10/10/2025). (Dok. KBP3A Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK

Sabtu, 11 Okt 2025 - 18:53 WIB