Sandang Predikat Terbaik Ke-4 Se-Indonesia Pemkab Banyumas Belajar Penanganan Komflik Sosial di Lamsel

- Redaksi

Rabu, 9 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG SELATAN, RadarBangsa.co.id – Penanganan konflik sosial yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menarik Pemkab Banyumas, Provinsi Jawa Tengah untuk belajar ke kabupaten pintu gerbang Jawa-Sumatera ini.

Terlebih, beberapa waktu lalu, Kabupaten Lampung Selatan menerima penghargaan terbaik ke-4 se-Indonesia terkait penanganan konflik sosial tercepat dari Kementerian Dalam Negeri.

Adapun, kedatangan rombongan Pemkab Banyumas yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Srieyono, SH, M.Si diterima Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lampung Selatan Supriyanto, S.Sos, MM di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Rabu (9/10/2019).

Turut hadir dalam rombongan Kepala Kantor Kesbangpol Pemkab Banyumas Drs. Setia Rahendra, M.Si, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Purwokerto dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Banyumas, anggota Intel dari Korem 071/Wijayakusuma, Intel Polres Banyumas, Intel Kodim 0701/Banyumas, dan Kodam IV/Diponegoro, beserta sejumlah anggota lainnya.

Baca Juga  Ada Apa Mbak Yenny dengan Jamaah Mushola Sabilil Huda Kalilanang

Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Banyumas Srieyono mengatakan, tujuan kunjungannya beserta tim adalah untuk mengetahui sejauh mana Tim Kewaspadaan Dini Konflik Sosial di Kabupaten Lampung Selatan, termasuk cara menangani konflik yang terjadi.

Pasalnya dirinya melihat pada saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2019 pada bulan Mei 2019 lalu, Kabupaten Lampung Selatan berhasil menerima penghargaan terbaik ke-4 dalam hal penanganan konflik sosial.

“Atas dasar itu, kawan-kawan ini berfikir dan penasaran untuk datang ke Lampung Selatan sambil belajar penanganan masalah konflik sosial. Menurut kami ini luar biasa sehingga bisa mendapat penghargaan yang disampaikan oleh Kemendagri,” ujar Srieyono.

Dalam kesempatan itu, Srieyono juga menyampaikan ucapan terima kepada Pemkab Lampung Selatan yang telah menerima dirinya beserta tim dengan sangat luar biasa.

Baca Juga  Hendi Resmi Dilantik Jokowi Menjadi Kepala LKPP, Hevearita Naik Jadi Walikota Semarang

“Kami juga menyampaikan terima kasih atas sambutannya. Dan kami berharap, dari diskusi ini kami bisa mendapatkan informasi penanganan masalah konflik sosial, kalau bahasanya orang Banyumas itu ATM, Amati Tiru Modifikasi,” tutupnya.

Sementara itu, dalam kata sambutannya, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lampung Selatan Supriyanto juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan kerja itu.

“Sungguh merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami mendapatkan kunjungan ini. Meskipun secara jujur kami akui bahwa kondisi daerah kami di sana-sini masih terdapat kekurangan,” kata Supriyanto.

Supriyanto menambahkan, kunjungan itu menunjukkan bahwa Kabupaten Lampung Selatan memiliki daya tarik yang membuat orang ingin mengetahui, mempelajari dan menggali serta mengkajinya lebih mendalam mengenai Daerah Kabupaten Lampung Selatan.

“Melalui kegiatan ini, kita berharap agar dapat saling tukar informasi yang akan memberikan manfaat sebesar-besarnya terutama dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kinerja dalam upaya kewaspadaan dini masyarakat dan penanganan konflik,” kata Supriyanto.

Baca Juga  Sosialisasi Stunting, Pori Karlia Gelar Lomba Olahan Ikan Se-Lamsel

Disamping itu, dirinya juga sangat mengharapkan, bahwa kegiatan tukar-menukar informasi dalam kegiatan kunjungan kerja tersebut akan dapat berlangsung dengan baik dan lancar serta dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

“Tentunya pemikiran, saran dan masukan dalam pertemuan ini akan sangat bermanfaat bagi pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam melangkah dan merumuskan kebijakan lebih lanjut di masa mendatang dalam hal penanganan persoalan konflik sosial,” pungkasnya.

Pantauan tim ini, usai melakukan dialog terkait keberadaan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di masing-masing wilayah, pertemuan tersebut diakhiri dengan pertukaran cinderamata khas daerah masing-masing. (Rizki)

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Jumat, 4 Oktober 2024 - 12:47 WIB

Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB