SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Semangat membangun Sidoarjo terus dijaga oleh pasangan Calon Bupati (Cabup) Sidoarjo Subandi dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Hj Mimik Idayana melalui silaturahmi dengan para tokoh agama. Pada hari Selasa (8/10/2024), pasangan calon (paslon) nomor urut 1 ini menyempatkan diri berkunjung ke kediaman KH Achmad Zamzuri atau yang akrab disapa Gus Azam, pengasuh Pondok Pesantren Tanwirul Afkar di Desa Tempel, Kecamatan Krian, Sidoarjo.
Kehadiran Subandi didampingi oleh Ketua Tim Pemenangan Paslon BAIK, Adam Rusydi. Setibanya di lokasi, mereka disambut hangat oleh Gus Azam, bersama dua tokoh lainnya, Gus Dawud dan KH Syihabudin. Kehangatan tampak dalam pertemuan tersebut, yang berlangsung penuh kekeluargaan. Tak lama berselang, Cawabup Mimik Idayana juga turut hadir dan bergabung dalam silaturahmi itu.
Dengan penuh hormat, Subandi yang mengenakan pakaian serba putih dan kopiah hitam, menyampaikan maksud kedatangannya. “Kulo hanya ingin silaturahmi dan taaruf dengan kiai,” ucap Subandi dengan penuh kerendahan hati. Dalam pertemuan ini, baik Subandi maupun Mimik duduk bersimpuh, mengikuti tata krama yang telah dipersiapkan oleh tuan rumah.
Pertemuan ini bukan sekadar kunjungan biasa. Banyak nasihat penting yang disampaikan oleh Gus Azam, Gus Dawud, dan KH Syihabudin kepada kedua kandidat. Subandi, yang saat ini juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, menegaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk terus berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama (NU) dan masyarakat Sidoarjo.
“Inggih kiai, khidmat saya tetap pada NU dan masyarakat Sidoarjo. Saya ingin membangun Sidoarjo yang lebih baik lagi. Mohon doa restu panjenengan kiai,” ujar Subandi, menegaskan visinya untuk masa depan Sidoarjo yang lebih sejahtera.
Sementara itu, Cawabup Hj Mimik Idayana juga tidak ketinggalan mendapatkan berbagai masukan dari para kiai. Ia memanfaatkan kesempatan ini untuk menjelaskan program-program unggulan dari paslon Subandi-Mimik yang terangkum dalam 14 program Sidoarjo BAIK, salah satunya adalah program makan gratis. Menurut Mimik, program ini akan disinergikan dengan program nasional yang dicanangkan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Makan gratis ini juga bakal disinergikan dengan program makan siang gratis atau makan bergizi gratis dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Insyaallah akan kami sinergikan untuk makan gratis ini bisa masuk ke siswa sekolah dan santri pondok,” kata Mimik yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo.
Di mata KH Achmad Zamzuri, sosok Subandi dan Mimik Idayana dianggap sebagai calon pemimpin yang jujur dan merakyat. Gus Azam menilai, keduanya memiliki kepedulian yang besar terhadap pesantren dan masyarakat luas.
“Sosok Pak Subandi adalah orang yang baik, jujur, dan merakyat. Ia sangat mementingkan urusan pesantren,” ungkap Gus Azam, mengapresiasi komitmen Subandi dalam mendukung dunia pesantren di Sidoarjo.
Selain itu, Gus Azam juga menyebut bahwa Plt Bupati Subandi dikenal sebagai pemimpin yang peduli terhadap Nahdlatul Ulama dan dekat dengan para kiai kampung. Ia berharap, jika terpilih sebagai Bupati Sidoarjo, Subandi akan terus menjaga hubungan baik dengan para ulama dan melindungi pesantren.
“Saya berpesan untuk Pak Subandi setelah jadi bupati agar selalu melindungi pesantren dan merukunkan kembali masyarakat Sidoarjo. Supaya tetap damai dan bisa beribadah dengan baik serta bisa merangkul semua pihak,” pesan Gus Azam kepada paslon Subandi-Mimik.
Silaturahmi ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting lainnya, seperti Achmad Muzayyin, anggota DPRD Sidoarjo dari Fraksi Gerindra, serta Sujayadi. Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana yang penuh kehangatan dan menjadi bagian dari upaya paslon Subandi-Mimik untuk mendapatkan dukungan dan doa dari para kiai demi kemajuan Kabupaten Sidoarjo.
Dengan silaturahmi yang terus dijalin, pasangan Subandi-Mimik menunjukkan komitmen kuat untuk merangkul semua golongan, memprioritaskan pesantren, dan mendorong pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Hal ini menjadi salah satu langkah penting dalam membangun Sidoarjo yang lebih baik dan berkeadilan.
Penulis : Rino
Editor : Zainul Arifin