Semarak!Pilkada Sumenep 2020, PKB Primadona Kader Terbaik PPP Siap Berkoalisi

SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Semarak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep 2020, Graha Gus Dur Kantor DPC PKB Sumenep, yang beralamat di Jalan Imam Bonjol No. 35 Pamolokan Sumemep Jawa Timur, menjadi ramai dan paling banyak diminati para tokoh calon kompetitor Pilkada Sumenep 2020. Sejak hari pertama dibuka penjaringan, baik sebagai calon bupati dan calon wakil bupati (Cabup – Cawabup), setidaknya ada 10 tokoh yang mengambil formulir pendaftaran. Diantara Partai Politik yang ada di Sumenep, PKB menjadi primadona dan paling diminati para tokoh. Selain tokoh dari kader internal PKB, kader terbaik dari partai politik diluar PKB juga mengharapkan rekomendasi (rekom) dari Parpol dengan 10 Kursi di Parlemen (DPRD) Sumenep ini. Salahsatunya adalah Mohammad Shalahoddin Warist, kader terbaik PPP (Partai Persatuan Pembangunan) melakukan pendaftaran (mengambil dan mengembalikan formulir) sebagai Cabup pada Pilkada Sumenep, periode 2020 – 2025. Rabu (20/11/2019).

KH. Imam Hasyim, Ketua DPC PKB Sumenep, dalam sebuah kesempatan mengatakan bahwa pengembalian formulir dari ketua DPC PPP, karena dengan begitu bararti mengambarkan kesungguhan untuk menjadi Calon Bupati Sumenep. Hingga saat ini tidak kurang dari 10 tokoh yang telah mengambil formulir di PKB, namun masih ada 4 yang mengembalikan. Kemungkinan ada beberapa lagi yang akan mengembalikan.

“Kami (PKB) merasa senang dengan pengambalian formulir dari Ketua DPC PPP Sumenep, sebagai bakal calon Bupati Sumenep”, ucap Kiai. Imam sapaan akrab Ketua DPC PKB Sumenep.

Bacaan Lainnya

Kiai Imam kemudian menambahkan, bahwa pihaknya (PKB) akan mengajukan ke DPP PKB di Jakarta, berdasarkan jumlah pengembalian formulir dari beberapa tokoh tersebut. Kepada siapa rekom PKB akan turun, merupakan kewenangan DPP PKB. Sedangkan kami disini hanya sebagai menfasilitasi saja.

KH. Mohammad Salahuddin Warits, yang akrab dipanggil Ra. Mamak mengatakan, bahwa pengembalian formulir bacabup atas nama dirinya, merupakan salah satu bentuk keseriusan untuk menjadi calon bupati Sumenep lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pengambalian formulir ke PKB ini, selain dari Pondok Pesantren An-Nuqoyah, kami bersama beberapa pengasuh Pondok Pesantren yang lain, ikut serta mendampingi, sebagai wujud keseriusan dukungan”, jelas Ra. Mamak.

“Soal Koalisi, kami siap dengan partai mana saja, yang memiliki komitmen untuk membangun dan memajukan Kabupaten Sumenep”.

Moh. Sukri, SH, Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sumenep, secara terpisah kepada media ini menyampaikan bahwa, PPP dan PKB itu merupakan partai politik sama-sama berbasis NU dan Pesantren, koalisi yang baik dan merupakan kekuatan yang dominan khususnya di Kabupaten Sumenep. Koalisi dipandang perlu untuk memajukan kader terbaik PPP memimpin pemerintahan di Kabupaten Sumenep.

“Cawabub masih belum ada, sampai saat ini di internal PPP ingin Kiai. Mamak Bupati”, tegasnya. Rabu (20/11) (Ong).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *