SEMMI Yakin Polrestabes Surabaya Bereskan dengan Cepat, Dugaan Vaksin Berbayar

- Redaksi

Rabu, 5 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum SEMMI Cabang Surabaya, Achmad Donny (tengah)

Ketua Umum SEMMI Cabang Surabaya, Achmad Donny (tengah)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Masyarakat kota Surabaya, Jawa Timur, beberapa hari yang lalu digegerkan dengan pelaksanaan pemberian suntikan booster atau dosis ketiga vaksin Covid-19 secara berbayar. Pemerintah Pusat dan Daerah padahal baru akan memberikan suntikan pada Januari 2022 melalui mekanisme yang akan disampaikan ke publik. Hal ini juga telah mendapat tanggapan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya mengenai keaslian dari vaksin tersebut.

Sebelumnya, dugaan pelaksanaan penyuntikan booster vaksin Covid-19 secara ilegal di Surabaya itu muncul ke publik. Adapun dugaan kuat soal pelaksanaan pemberian suntikan dosis ketiga vaksin Covid-19 itu ilegal lantaran digelar mendahului rencana pemerintah.

Baca Juga  Berdayakan UMKM Wedang Uwuh di Simo Magerejo Surabaya Lewat Sosialisasi Bisnis Online

Salah satu korban yang merupakan warga Surabaya itu rela membayar sebesar Rp250 ribu demi mendapatkan injeksi vaksin Sinovac untuk yang ketiga kalinya. Selain itu, praktik ilegal ini diduga telah beroperasi sejak November hingga Desember 2021.

Baca Juga  Tim PKM FEB Unesa Latih Alat Evaluasi dengan Aplikasi Edmodo bagi Guru MGMP Surabaya

Menurut Ketua Umum SEMMI Cabang Surabaya, Achmad Donny, temuan ini memunculkan dua dugaan. Yang pertama yakni soal buruknya sistem tata kelola pemerintah soal vaksinasi, serta yang kedua adalah tentang celah potensi korupsi dalam program vaksinasi.

“Ini akibat dari tata kelola distribusi yang kurang transparan dan masih ada celah-celah untuk tindak korupsi. Ia menduga jual beli ini melibatkan tindak penyelewengan petugas ataupun aparat. Sebab, jika tidak, dari mana sindikat di Surabaya ini bisa mendapatkan vaksin untuk dijual,” terang Donny. Rabu, (05/1/2021).

Baca Juga  Public Expose PT Aneka Gas Industri Tbk di Surabaya, Ini Capaian Kinerja Perseronya

Achmad Donny selaku Ketua Umum Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Surabaya, meminta kepada pihak Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya untuk mengusut hingga tuntas. Dan membersihkan serta menindak tegas dugaan dimana keikutsertaan birokrasi dalam hal ini.

“Saya yakin pihak Kepolisian bisa membereskan masalah ini dengan cepat dan tepat,” tegasnya.

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Ribuan Massa Padati Gelora Delta Sidoarjo dalam Acara Istighotsah dan Deklarasi Pasangan Cabup-Cawabup Mas Iin-Edy Widodo
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB