Seorang Dokter di Sumenep Positif Covid-19, RSI GK Siapkan 17 Bed Cadangan

- Redaksi

Selasa, 16 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

dr. Andri Dwi Wahyudi, Sp.P., Bersama Satgas Covid-19 Rumah Sakit Islam Garam Kalianget, Sumenep Jawa Timur.

dr. Andri Dwi Wahyudi, Sp.P., Bersama Satgas Covid-19 Rumah Sakit Islam Garam Kalianget, Sumenep Jawa Timur.

SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sumenep, dari sebelumnya 16 orang bertambah 2 orang, sehingga per tanggal 13 Juni 2020 menjadi 18 orang. Salahsatu diantaranya menimpa seorang berprofesi dokter yang bekerja disalahsatu rumah sakit swasta di Sidoarjo Jawa Timur. Pasien tersebut oleh keluarganya dibawa ke Sumenep dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Islam Garam Kalianget (RSI GK) Sumenep Jawa Timur. Dengan keberadaan pasien tersebut, pihak RSI GK telah mempersiapkan 17 bed khusus untuk perawatan pasien Covid-19. Selasa (16/06/2020).

dr. Andri Dwi Wahyudi, Sp.P., Ketua gugus tugas Covid-19 RSI Kalianget Kabupaten Sumenep, kepada media ini menyampaikan bahwa total ada tiga pasien covid-19 yang dirawat di RSI Kalianget, satu pasien sudah sembuh, dan satu pasien PDP yang meninggal, dan penanganan jenazah dengan protokol covid-19 karena hasil tes swabnya betul positif. Dan satu lagi PDP yang konfirmasi positif dan sedang kita rawat.

“Di RSI GK, kita sudah siapkan 17 bed cadangan RSUDMA untuk backup perawatan pasien covid-19 di Kabupaten Sumenep. Penempatan 17 bed tersebut tidak dalam satu ruangan, tapi secara terpisah,” jelasnya.

Lebih lanjut dr. Andri menyampaikan bahwa, hingga hari ini penyebaran dan perkembangan Covid-19 di Kabupaten Sumenep, pasien confirm Covid-19 ; 4 pasien sembuh, 10 pasien perawatan di RSUDMA Sumenep, 2 pasien perawatan di Surabaya, 1 pasien perawatan di RSI Garam Kalianget, dan 1 pasien meninggal Dunia.

Baca Juga  Peduli Sesama Saat Mewabahnya Covid 19, Keluarga di Sampang ini Bantu Masker dan Sembako

“Bantu kami dengan do’a ya mas, semoga pandemi ini segera berakhir dan kembali normal lagi, dan masyarakat tetap disiplin dengan penerapan protokol kesehatan jelang fase new normal ini. Semoga semuanya aman dan sehat selalu, Aamiin,” ucap dr. Andri penuh harap.

Ferdiansyah Tetrajaya, Humas Satgas Covid-19 Sumenep menyampaikan bahwa, per tanggal 13 Juni 2020, di Kabupaten Sumenep terjadi penambahan pasien baru konfirmasi positif Covid-19, dari yang sebelumnya sebanyak 16 pasien, dan saat ini menjadi 18 pasien, (13/06).

“Pasien nomor 17 adalah seorang dokter laki-laki warga Kecamatan Guluk-guluk bekerja di salahsatu rumah sakit swasta di Sidoarjo/Surabaya, yang sebelumnya pasien telah dilakukan pemeriksaan rapid test hasilnya non reaktif dan swab test hasilnya negatif. Karena tidak sembuh, pihak keluarga menjemputnya untuk perawatan di Sumenep. Pada tanggal 7 Juni 2020, pasien dirawat di RSI Kalianget sekaligus diperiksa rapid test dengan hasil non reaktif, tetapi hasil foto rontgen menunjukkan Pneumonia dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” ungkapnya.

Baca Juga  Gerak Cepat Pemdes Tumpeng Lumajang Antisipasi PMK, Ternak Warga Berhasil Diselamatkan

Lebih lanjut Ferdiansyah menyampaikan bahwa, pada tanggal 08 Juni 2020 pasien dilakukan swab test oleh RSI PT Garam Kalianget dan tanggal 13 Juni 2020 hasilnya dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19, sehingga sampai saat ini, pasien diisolasi perawatan di RSI Garam Kalianget dengan kondisi yang semakin membaik.

“Pasien nomor 18 adalah laki-laki warga Kecamatan Talango dengan riwayat, pada tanggal 7 Juni 2020 masuk RSI Garam Kalianget, karena gejala sakitnya sesak nafas dan hasil thorax menunjukkan radang paru-paru, maka pihak rumah sakit selanjutnya melakukan rapid test hasilnya reaktif kemudian pasien dilakukan swab test, tetapi pada tanggal 09 Juni 2020, pasien meninggal dunia sebelum hasil swab test keluar, dan pemulasaran jenazah sesuai Protokol Covid-19 untuk memutus mata rantai penularannya. Setelah empat hari pasien meninggal, ternyata hasil swab test yang keluar tanggal 13 Juni 2020 dinyatakan bahwa pasien itu positif terkonfirmasi Covid-19,” tutur Ferdiansyah yang juga menjabat Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sumenep.

Selanjutnya Ferdiansyah menyampaikan bahwa, semakin bertambahnya angka pasien positif covid-19, hendaknya masyarakat dalam beraktivitas disiplin dan mentaati protokol kesehatan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga jarak, stay at home (berdiam di rumah), selalu memakai masker, cuci tangan sesering mungkin, imunitas tubuh dijaga dengan konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan hindari panik dan khawatir.

Baca Juga  Danrem Wira Satya Singaraja, Meredanya Pandemi COVID-19 Kuncinya ada di Masyarakat

“Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep, kemudian melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar rumah pasien nomer 17 dan nomer 18. Kemudian dilakukan tracing oleh tim terpadu dari Dinas Kesehatan, Puskemas, Forpimda dan oleh pihak Desa. Dan terhadap kontak erat keluarga, baik pasien nomer 17 dan 18 dilakukan rapid test oleh gugus tugas Covid-19 Sumenep,” pungkasnya.

Adapun penyebaran dan perkembangan Covid-19 di Kabupaten Sumenep (14/06), sebagai berikut ;
Orang Tanpa Gejala (OTG) total 36.943 orang, dengan rincian : 2.977 orang dalam pantauan, dan 33.966 orang sudah selesai pemantauan, dan meninggal 0.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) total 346 orang, dengan rincian : 11 dalam pemantauan, dan 335 selesai pemantauan, dan meninggal 0.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total 12 orang, dengan rincian : 5 dalam pengawasan, dan 0 selesai pengawasan, dan 7 meninggal.
Konfirmasi Positif (Confirm)total 18 orang, dengan rincian : 13 dalam perawatan, 4 sembuh, dan 1 meninggal, (Sumber, IG,@kominfosumenep).

(ONG)

Berita Terkait

Anggota DPR RI Nurhadi bersama BKKBN RI Hadir di Blitar Edukasi Pencegahan Stunting
Bupati Banyuwangi Ipuk Tinjau Infrastruktur dan Kesehatan di Wongsorejo
Rekor MURI, 2.500 Jamaah Majelis Ta’lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo Raih Pemeriksaan Kolesterol Gratis di Masjid Agung
Upaya Zero Stunting, Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Pangan ke 1.384 Keluarga
Pj. Gubernur Jatim Adhy Luncurkan DigiPay, Transaksi RSUD Dr. Soetomo Cashless
Suprapti Bahagia, Pj Gubernur Jatim Adhy Tanggap Amanah Presiden
Pemkab Lamongan Galakkan Kampanye ASI Eksklusif untuk Capai Zero Stunting
Program Bantuan Pangan di Sidoarjo, Ayam dan Telur Sebagai Solusi Cegah Stunting
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 24 September 2024 - 08:14 WIB

Anggota DPR RI Nurhadi bersama BKKBN RI Hadir di Blitar Edukasi Pencegahan Stunting

Jumat, 20 September 2024 - 10:45 WIB

Bupati Banyuwangi Ipuk Tinjau Infrastruktur dan Kesehatan di Wongsorejo

Rabu, 18 September 2024 - 21:15 WIB

Rekor MURI, 2.500 Jamaah Majelis Ta’lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo Raih Pemeriksaan Kolesterol Gratis di Masjid Agung

Selasa, 17 September 2024 - 22:11 WIB

Upaya Zero Stunting, Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Pangan ke 1.384 Keluarga

Selasa, 17 September 2024 - 14:41 WIB

Pj. Gubernur Jatim Adhy Luncurkan DigiPay, Transaksi RSUD Dr. Soetomo Cashless

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB