MERAUKE, RadarBangsa.co.id – Kondisi antiklimaks dialami tim sepakbola putri Bangka Belitung atau Babel. Mendominasi permainan, Minggu (3/10/2021) pagi, tim asuhan Gaguk Setia itu malah harus takluk atas DKI Jakarta 0-1.
Fila Hadianto, asisten pelatih Babel mengakui, anak asuhnya tak menjalankan instruksi yang diberikan pelatih secara baik.
“Ya salah satu kelemahan kami, anak-anak bermain nervous (grogi) di pertandingan kali ini. Ini memang pertandingan pertama, dan kami sudah minta anak-anak bermain lepas tanpa beban,” tutur Fila ketika press conference usai pertandingan, Minggu (3/10/2021).
Baca Juga: Kesabaran Tim Putri DKI Jakarta Berbuah Manis
Dirinya pun mengakui, ada kesan anak asuhnya sedikit lengah dan menyepelekan. Catatan pertemuan kedua tim memang lebih banyak didominasi kemenangan Babel atas DKI.
“Anak-anak sudah merasa mereka akan menang, dan kami akui finishing (penyelesaian) kami memang buruk,” tuturnya.
Staf kepelatihan Babel mengungkapkan, penyelesaian akhir akan menjadi pekerjaan rumah selanjutnya sebelum menghadapi tim putri Kalimantan Tengah.
Akibat kekalahan itu, raut muka para pemain Babel terlihat lesu. Langkah mereka pun tampak gontai saat menuju bus yang mengantarkan mereka.
Sementara itu, Monica Tri Agnes Sephia, gelandang serang Babel menuturkan, para pemain telah memberikan yang terbaik di pertandingan pertama mereka pada cabor sepakbola putri.
“Kami telah berjuang maksimal pada pertandingan ini. Kami berjanji pertandingan selanjutnya, kami akan bermain lebih baik lagi untuk target PON kali ini,” tandas pemain bernomor 16 ini. (ros)
Sumber: RRI