SAMPANG, RadarBangsa.co.id – 5 Relawan Penanganan Covid-19 Kementerian di Sampang Madura Jawa Timur melakukan Road Show ke sejumlah Institusi dan Lembaga
Saat mengunjungi Mapolres Sampang senin 27/7 para Relawan mempertanyakan keberadaan serta eksistensi Kampung Tangguh yang dibentuk oleh Pemkab, Kepolisian dan TNI
Menurut Abdul.Hamid Perwakilan Relawan, pihaknya diterima oleh Waka Polres Kompol Mukhamad Lutfi
“Kami mempertanyakan jumlah, tujuan, eksistensi serta manfaat dari di bentuknya Kampung Tangguh bagi masyarakat di tengah Pandemi Covid-19,” ujar Abdul Hamid pasca kegiatan senin 27/7
Diumgkapkan para Relawan yang menjadi bagian dari masyarakat tidak menginginkan adanya seremonial belaka dari pembentukan Kampung Tangguh
Terpisah, Waka Polres Sampang Kompol Mukhamad Lutfi menjelaskan pembentukan Kampung Tangguh itu menggunakan metode Problem Oriented Policing (POP) dan Scanning Analysis Response Assessment (SARA)
Menurutnya metode itu akan berhasil maksimal jika masyarakat didalamnya memiliki kesadaran untuk menjalankannya
“Sebab tujuan dari di bentuknya Kampung Tangguh secara esensial guna antisipasi penyebaran serta memutus mata rantai Covid-19,”ujarnya
Dijelaskan Pembentukan Kampung Tangguh merupakan bagian dari kerja sosial dan tidak di gaji
Disebutkan sampai kini sudah terbentuk 40 Kampung Tangguh di Kabupaten Sampang
Ditambahkan dalam Kampung Tangguh dibentuk divisi divisi termasuk Divisi pangan dan kesehatan
Sebelum mengakhiri penjelasannya Kompol Mukhamad Lutfi menegaskan hanya seputar itu yang ditanyakan oleh Relawan
Sebelumnya di hari yang sama senin 27/7 Relawan Penanganan Covid-19 yang dibentuk Kementrian itu mendatangi Pansus Covid-19 DPRD dan Posko Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten di Gedung Kesenian Wijaya Kusuma
Saat mendatangi Posko Gugus Tugas Relawan Kementerian ini di jembatani oleh Moh Ali Relawan Kabupaten dari unsur Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI)
(Her)