Serahkan DIPA dan TKD 2025, Pj Gubernur Adhy Tekankan Efisiensi Anggaran

- Redaksi

Sabtu, 14 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyerahkan DIPA  dan TKD Provinsi Jawa Timur TA 2025. acara ini berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya (hms)

Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyerahkan DIPA dan TKD Provinsi Jawa Timur TA 2025. acara ini berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya (hms)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran (TA) 2025. Acara ini berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Jumat (13/12).

Penyerahan DIPA dan TKD ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Pj. Gubernur Adhy, didampingi Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jawa Timur, Didyk Choiroel. Hal ini menandakan bahwa akses akun DIPA dan TKD telah terbuka dan dapat diakses melalui username serta password yang telah dibagikan kepada masing-masing instansi.

Berdasarkan ketetapan Presiden RI Prabowo Subianto, alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025 untuk wilayah Jawa Timur mencapai Rp125,31 triliun. Alokasi tersebut terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp41,81 triliun dan Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp83,5 triliun.

Rincian Anggaran Tahun 2025
Untuk wilayah Jawa Timur, terdapat 1.299 DIPA dengan total alokasi Rp41,81 triliun. Anggaran tersebut terdiri dari  Rp4,91 triliun untuk kantor pusat,  Rp36,76 triliun untuk kantor daerah,  Rp22,72 miliar untuk dekonsentrasi, dan  Rp119,56 miliar untuk tugas pembantuan.

Sementara itu, alokasi TKD sebesar Rp83,5 triliun mencakup Dana Bagi Hasil (DBH): Rp12,83 triliun,  Dana Alokasi Umum (DAU): Rp43,09 triliun, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik: Rp2,1 triliun,  DAK Non Fisik: Rp16,89 triliun,  Hibah: Rp23,54 juta,  Dana Desa: Rp8,03 triliun, dan  Insentif Fiskal: Rp531,02 miliar.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Adhy menegaskan pentingnya pengelolaan anggaran yang baik dan optimal. Ia juga menyebut adanya penambahan alokasi pada DBH yang akan difokuskan pada sektor prioritas, seperti pendidikan dan kesehatan.

“Saya pikir ini sudah rinci. Memang ada sedikit tambahan untuk provinsi terkait DBH. Tambahan tersebut akan difokuskan pada pendidikan dan kesehatan, serta menyelesaikan persoalan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” ujar Adhy.

Alokasi prioritas pembangunan untuk sektor pendidikan mencapai 32 persen, sementara sektor kesehatan mendapatkan alokasi 19,4 persen. Persentase ini melampaui mandatory spending yang ditetapkan pemerintah pusat.

“Meski perubahan alokasi tidak signifikan, kita harus tetap mengoptimalkan anggaran untuk memenuhi target asumsi makroekonomi pada 2025,” tambahnya.

Target makroekonomi yang dimaksud meliputi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen, tingkat bunga 7,0 persen, harga minyak mentah 82 USD per barel, inflasi 2,5 persen, nilai tukar rupiah Rp16.000 per USD, lifting minyak 605.000 barel per hari, dan lifting gas bumi 1.005 ribu barel setara minyak per hari.

Kepala Kanwil DJPb Jawa Timur, Didyk Choiroel, menekankan bahwa penyerahan DIPA dan TKD ini merupakan langkah mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Fokusnya meliputi ketahanan pangan, pendidikan, pengentasan kemiskinan, dan infrastruktur untuk konektivitas antar wilayah.

“Alokasi ini mencerminkan komitmen terhadap program nasional, seperti Makan Siang Bergizi bagi anak sekolah, yang sedang dianggarkan. Kami harus mempersiapkan dukungan penuh,” tutup Didyk.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Tingkatkan Inovasi Pelayanan Administrasi Publik, 25 Camat Asahan Lakukan Studi Tiru ke Pemerintah Kota Cimahi
Pelayanan Prima, Pemprov Jatim Terima Penghargaan dari Ombudsman RI
Adhy Karyono : Fasilitas SKT Sampoerna Bukti Komitmen Kesejahteraan Jawa Timur
Disparbudpora Pacitan Digeruduk PMII, PAD Wisata Gagal Capai Harapan
Presiden Prabowo : Politik Harus Berdasarkan Musyawarah, Bukan Kebencian | Radar Bangsa Lamongan
Pemprov Jatim Cetak Prestasi, Adhy : Penghargaan Ini untuk Seluruh Masyarakat Jawa Timur
Pembersihan Sampah di Sungai Aji Kendal, Antisipasi Luapan Air Saat Hujan Deras
Harkodia 2024, Leprid Anugerahkan Penghargaan kepada Paguyuban Kepala Desa Bahurekso Kabupaten Kendal
Serahkan DIPA dan TKD 2025, Pj Gubernur Adhy Tekankan Efisiensi Anggaran

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 07:57 WIB

Serahkan DIPA dan TKD 2025, Pj Gubernur Adhy Tekankan Efisiensi Anggaran

Sabtu, 14 Desember 2024 - 07:41 WIB

Tingkatkan Inovasi Pelayanan Administrasi Publik, 25 Camat Asahan Lakukan Studi Tiru ke Pemerintah Kota Cimahi

Jumat, 13 Desember 2024 - 20:00 WIB

Pelayanan Prima, Pemprov Jatim Terima Penghargaan dari Ombudsman RI

Jumat, 13 Desember 2024 - 17:45 WIB

Adhy Karyono : Fasilitas SKT Sampoerna Bukti Komitmen Kesejahteraan Jawa Timur

Jumat, 13 Desember 2024 - 14:09 WIB

Disparbudpora Pacitan Digeruduk PMII, PAD Wisata Gagal Capai Harapan

Berita Terbaru