Startup seharusnya berfokus pada Manajemen karyawan sebagai Strategis Scale-up

- Redaksi

Jumat, 29 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Merintis startup mungkin tidak sulit, tetapi mengembangkan start-up tentu menjadi tantangan tersendiri. Menurut Action COACH masalah yang paling sering dihadapi oleh startup adalah ekspektasi perusahaan yang tidak realistis dan kemampuan mempertahankan tenaga kerja yang terampil.

Ini hanyalah beberapa akar permasalahan mengapa di Indonesia hanya 525 startup yang baru didirikan sejak 2015. Angka tersebut masih jauh tertinggal dibandingkan target Presiden Joko Widodo, yaitu 1.000 startup hingga 2020.

“Kami melihat sebuah fakta yang dirilis oleh CB Insight bahwa sebesar 70% startup gagal setelah beroperasi 20 bulan dari pendanaan pertama mereka. Hal tersebut sebagian besar dikarenakan mereka gagal untuk menyelesaikan permasalahan pasar dan tidak memiliki orang yang tepat dalam perusahan. Untuk menciptakan perkembangan perusahaan yang berkelanjutan, kita butuh mendefinisikan ulang perusahaan dengan pemetaan yang lebih jelas untuk memastikan bahwa startup memiliki fondasi yang kuat dan siap untuk berkembang,” tutur Prijono Nugroho, Managing Partner ActionCOACH Jakarta.

Baca Juga  Sinergitas TNI Polri Jaga Kamtibmas Wilayah Surakarta Jelang Tahun Baru 2020

Untuk memastikan perkembangan perusahaan berkelanjutan dan berjangka panjang, ActionCOACH menyoroti beberapa faktor yang dapat meningkatkan potensi perkembangan startup untuk scale-up, di antaranya:

Membuat proposal yang mencakup tujuan akhir dan bagaimana tujuan tersebut dapat melampaui ekspetasi pelanggan.

Membentuk rencana strategis dari to-do-list yang berskala, agar perkembangan startup akan terus konsisten dan terukur.

Baca Juga  Wakil Ketua PKB Jazilul Fawaid, Meningkatkan Performa Muhaimin di Debat

Menyediakan jalur karir untuk pegawai dalam perusahaan dengan mengadakan pelatihan manajemen dan perencanaan perkembangan karir untuk talenta perusahaan.

“Kunci keberhasilan scale-up perusahaan adalah ketika karyawan bisa bekerja secara independen dan mengeksekusi operasional perusahaan secara otonom. Seperti membuat rencana dan strategi untuk mengembangkan usaha. Penting untuk menghadirkan budaya kerja yang menginspirasi karyawan, dimana mereka merasa dihargai dan diedukasi dengan program pelatihan yang tepat dan berharga,” Prijono menambahkan.

Menciptakan startup yang sukses dan berkelanjutan, tidak hanya membantu masyarakat untuk mengubah suatu ide menjadi realita, tetapi hal ini juga membantu mendorong perekonomian lokal.

ActionCOACH memiliki peran penting di ekosistem ini di Indonesia. Melalui program pelatihan yang terpersonalisasi, ActionCOACH Jakarta telah dengan sukses membantu ratusan startup untuk scale up, termasuk Gojek, GoWork, 20Fit, dan ZAP. Perusahaan juga telah berkomitmen untuk menyediakan bimbingan gratis untuk anak muda yang dibesarkan oleh Yayasan Prima Unggul (YPU) untuk mendukung kesuksesan pemimpin perusahaan pada setiap tahap.

Baca Juga  Bappenas Inisiasi Monograf Desa Sebagai Transformasi Data Registrasi Sosial

“Perusahaan startup menciptakan pekerjaan baru untuk jutaan pengangguran di Indonesia. Ini sesuai dengan komitmen kami untuk mendukung poin nomor 8 dari Tujuan Perkembangan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) oleh United Nations (UN), yang berfokus memajukan perkembangan perekonomian yang berkelanjutan dan meningkatkan produktivitas,” ujar Prijono.(Arif)

Berita Terkait

Pj Bupati Pasuruan Dukung RSUD Grati Menuju Konsep Green Hospital
Ribuan Santri dan Warga Meriahkan Gebyar Sholawat di Peringatan 100 Tahun Ponpes Al-Falah Ploso
Sidak ‘Kritis’ Abdul Rouf : Pastikan Infrastruktur Lamongan Tak Main-Main
Dukung Pertumbuhan Ekonomi & Pendidikan, Injourney Aviation Services ‘IAS’ Luncurkan Program TJSL IAS Merdeka dan IAS Terampil
Satpol PP Bondowoso Amankan Anak Penjual Telur Puyuh, Dikembalikan ke Orang Tua
Resmi Buka Konreg PDRB 2024, Pj Gubernur Adhy Serukan Keselarasan Antar Wilayah Jabalnusra
Hari Kesehatan Mental Sedunia, Khofifah dan Emil Ajak Masyarakat Peduli Kesehatan Mental
Pedagang Pasar Burung Karimata Batalkan Aksi Demo Setelah Kenaikan E-Retribusi Dibatalkan
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 25 Oktober 2024 - 08:35 WIB

Pj Bupati Pasuruan Dukung RSUD Grati Menuju Konsep Green Hospital

Rabu, 23 Oktober 2024 - 14:25 WIB

Ribuan Santri dan Warga Meriahkan Gebyar Sholawat di Peringatan 100 Tahun Ponpes Al-Falah Ploso

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:47 WIB

Sidak ‘Kritis’ Abdul Rouf : Pastikan Infrastruktur Lamongan Tak Main-Main

Senin, 14 Oktober 2024 - 19:07 WIB

Dukung Pertumbuhan Ekonomi & Pendidikan, Injourney Aviation Services ‘IAS’ Luncurkan Program TJSL IAS Merdeka dan IAS Terampil

Minggu, 13 Oktober 2024 - 12:31 WIB

Satpol PP Bondowoso Amankan Anak Penjual Telur Puyuh, Dikembalikan ke Orang Tua

Berita Terbaru

Empat tersangka—AT, AR, ERY, dan S—terkait pembangunan saluran air di Desa Wage, Kecamatan Taman (ist)

Hukum - Kriminal

Kejar Korupsi, Kejari Sidoarjo Amankan Empat Tersangka Tipikor

Jumat, 25 Okt 2024 - 20:29 WIB

Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Plus Tahun 2024 pada Jumat (25/10) di Kantor Kecamatan Tambaksari (IST)

Ekonomi

Serahkan PKH Plus, Pj Gubernur Adhy Dukung Lansia Surabaya

Jumat, 25 Okt 2024 - 18:22 WIB