LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Sukses menggelar pameran pendidikan bertajuk “Hardiknas Lamongan Megilan” 2024, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Pak Yes, memaknai kegiatan ini sebagai wadah pertukaran inovasi antara siswa dan pendidik di Kabupaten Lamongan. Inovasi dalam dunia pendidikan di Lamongan diyakini mampu mengembangkan karakter siswa dan pendidik.
“Kegiatan ini menjadi pusat pertukaran inovasi dan kreativitas antara siswa dan pendidik di Kabupaten Lamongan, yang mana inovasi tersebut mampu membentuk karakter pendidikan di Lamongan,” ujar Pak Yes saat menutup acara yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 27 hingga 29 Mei 2024, di Lamongan Sport Center pada Rabu malam (29/5).
Lebih lanjut, pemimpin yang akrab dengan sebutan Kota Soto ini menjelaskan bahwa kegiatan yang melibatkan seluruh siswa dan guru dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi di Lamongan ini merupakan bagian dari persiapan menuju generasi emas pada tahun 2045.
“Persiapan menuju generasi emas di Indonesia tidak bisa dilakukan secara instan; proses menjadi bagian yang sangat penting dan harus dimulai dari sekarang,” terangnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Munif Syarif, menjelaskan bahwa pameran pendidikan yang berfungsi sebagai ajang pertukaran inovasi pendidikan ini mampu menjawab tantangan di bidang pendidikan. Tantangan tersebut meliputi pemanfaatan teknologi informasi untuk kemajuan pendidikan, penguatan karakter siswa dan pendidik, serta pentingnya proses belajar dibandingkan hasil akhir.
“Teknologi yang maju tidak hanya memiliki sisi positif tetapi juga negatif. Contohnya adalah kemajuan AI yang bisa mempengaruhi proses belajar siswa karena AI dapat memberikan hasil yang cepat dan benar. Begitu juga dengan media sosial, anak-anak belum bisa membedakan antara hoax dan fakta. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan tidak hanya membekali siswa, tetapi juga pendidik dengan berbagai pengetahuan untuk mensukseskan proses belajar mengajar di Lamongan,” jelas Munif.
Munif menyatakan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan akan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya adalah melalui Gerakan PADURAKSA (gerakan pendidikan terpadu sekolah ramah anak, akreditasi perpustakaan, sekolah sehat, dan adiwiyata). Gerakan ini diharapkan dapat menjadi komitmen bersama untuk membimbing dan membentuk generasi penerus yang unggul, baik secara akademis maupun dalam karakter dan kepedulian terhadap lingkungan. Gerakan PADURAKSA mencakup sekolah ramah anak, akreditasi sekolah, sekolah sehat, dan sekolah adiwiyata.
Selain itu, kapasitas pendidik akan terus ditingkatkan melalui sistem kelembagaan, termasuk melalui program guru penggerak. Dengan demikian, kualitas pendidikan dapat tercapai karena siswa dan pendidik mendapatkan dukungan yang sama untuk meningkatkan kapasitas masing-masing.
Pada penutupan acara, Pak Yes juga menyerahkan penghargaan kepada pemenang berbagai perlombaan yang digelar. Perlombaan ini diadakan untuk mengukur prestasi dan kreativitas siswa.
