LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub – PIN) Polio novel Oral Polio Vaccine Tipe 2 (nOPV2) di Kabupaten Lamongan telah mencapai hasil gemilang. Hingga hari ini, Jumat (15/3/2024), pencapaian tersebut telah lampaui target yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
Antisipasi penyebaran virus Polio yang mengancam, Sub PIN Polio telah digelar sejak 15 Januari 2024 untuk putaran pertama, hingga 29 Februari 2024 untuk putaran kedua. Angka cakupan pada putaran pertama mencapai 135.904 atau 99,85%, sementara putaran kedua mencapai 134.700 atau 99,30%. Prestasi ini menandakan kesuksesan pelaksanaan Sub PIN Polio di Lamongan, melebihi target 95% yang ditetapkan Pemerintah Pusat untuk setiap putarannya, dengan penyebaran yang merata hingga ke wilayah terkecil sekalipun.
“Kami bangga mengumumkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan telah berhasil melampaui target yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat untuk cakupan imunisasi Polio melalui Sub PIN Polio,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Moh. Chaidir Annas.
Annas menegaskan bahwa pemberian Sub PIN Polio akan terus diperkuat, mengingat seriusnya ancaman penyakit Polio yang tidak dapat diobati.
“Dengan penuh keyakinan, kami berharap bahwa semua anak di Kabupaten Lamongan dapat menerima imunisasi Polio melalui Sub PIN Polio ini, menjauhkan mereka dari risiko yang serius akibat penyakit Polio. Ini tidak hanya tentang kesehatan anak-anak kita saat ini, tetapi juga tentang masa depan yang berkelanjutan bagi Lamongan,” tambah Annas.
Meskipun mencapai keberhasilan besar, pelaksanaan Sub PIN Polio tidak lepas dari sejumlah kendala yang dihadapi, termasuk penolakan dari orang tua dan kondisi kesehatan anak.
“Kami menghadapi beberapa kendala, seperti penolakan dari orang tua karena berbagai alasan, dan juga kondisi fisik anak yang mengalami sakit pasca pemberian imunisasi pada putaran sebelumnya. Namun, kami terus berupaya mengatasi kendala-kendala ini melalui kolaborasi dengan lintas sektor, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya imunisasi Polio,” jelas Annas.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, Dinas Kesehatan Lamongan optimis dapat menyelesaikan semua hambatan yang ada dan memastikan setiap anak di wilayah ini mendapatkan perlindungan penuh melalui imunisasi Polio.