Saat ini, berbagai belahan negara sedang berjuang melawan serangan wabah Corona. Pun demikian dengan Indonesia. Berbagai berita (baik positif maupun negatif) terkait Corona beredar luas di masyarakat kita.
Di satu sisi, ada yang mengalami kepanikan hingga melakukan aksi borong berbagai kebutuhan. Namun di sisi yang lain, ada masyarakat yang masih kurang menyadari bahaya virus yang telah menjadi pandemi ini sangatlah berbahaya.
Kita patut bersyukur bahwa negara telah hadir dan bergerak melawan Covid 19 ini. Tenaga Medis dan Paramedis juga terus berjuang melakukan langkah-langkah medis terhadap para pasiennya.
TNI dan Polri juga terus menerus mengingatkan masyarakat agar mengikuti anjuran pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Corona.
Dan akhir-akhir ini, sebagian masyarakat juga telah melakukan langkah-langkah nyata. Dengan caranya masing-masing, mereka bergerak sesuai segmen ataupun wilayahnya. Salah satunya adalah dengan melakukan desinfektan secara mandiri.
Selain menjaga jarak, menjaga imunitas, dan mencuci tangan dengan sabun, gerakan masyarakat melakukan desinfektan secara mandiri ini adalah salah satu tindakan yang jika dikelola dengan baik akan membawa dampak positif yang lebih maksimal.
Salah satu pengelolaan itu adalah dengan membuat gerakan desinfektan ini secara Tersruktur, Sistematis, dan Massif. Artinya:
1) Gerakan ini harus dikomando oleh pejabat yang berwenang (Kepala Daerah hingga Kepala Desa).
2) Diselenggarakan secara terkoordinasi (Apabila di rumah dilakukan oleh penghuninya masing-masing/ tetangga sekitar/Petugas yang ditunjuk di tingkat RT. Jika di tempat umum oleh petugas yang ditunjuk).
3) Dilaksanakan dengan waktu yang bersamaan, secara berkala, dan berkelanjutan hingga selesainya wabah Corona.
Saya meyakini, semangat gotong royong masih ada di sanubari seluruh penduduk negeri ini. Sudah saatnya tagline “Bersama Melawan Corona” menjadi sebuah aksi yang nyata.
Dari jutaan petani dan peternak yang ada, hampir sebagian besar memiliki alat penyemprot hama. Jutaan pecinta burung dan hewan kita juga memiliki mini sprayer di rumahnya masing-masing. Ini belum termasuk para pecinta tanaman hingga komunitas drone yang jika “Ibu Pertiwi Memanggil” mereka semua akan siap beraksi melawan wabah Corona ini.
Saya membayangkan, jika puluhan juta pemilik semprotan tersebut bergerak dalam waktu yang sama, maka akan membawa dampak yang luar biasa.
Singkatnya, dalam surat ini saya mengusulkan kepada para Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota, hingga para Lurah dan Kepala Desa untuk membuat gerakan desinfektan ini menjadi Tersruktur, Sistematis, dan Massif.
Ajak para petani, peternak, pecinta hewan dan tanaman, serta siapapun saja untuk berkoordinasi. Bantu bahan desinfektannya, tentukan waktu dan tempat pelaksanaaanya, dan tetap dipantau agar dalam menjalankannya masih memperhatikan jarak aman pencegahan virus Corona.
Jika ini dapat kita lakukan, insyaallah Wabah ini dapat segera kita akhiri.
Demikian surat cinta ini…………Terima kasih……Salam hangat buat semua yang dikiri dan kanan anda.
SONNY T. Danaparamita
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI/Dapil Jawa Timur III