Swasembada Pangan Kian Nyata, Panen Banyuwangi Melimpah

- Redaksi

Jumat, 24 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Banyuwangi Mujono memanen padi pada lahan demplot Program Agrosolution di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kamis (23/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Wakil Bupati Banyuwangi Mujono memanen padi pada lahan demplot Program Agrosolution di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kamis (23/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus memperkuat sinergi lintas sektor untuk mendukung program swasembada pangan nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Melalui kerja sama dengan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), produktivitas pertanian padi di daerah ujung timur Pulau Jawa itu berhasil meningkat signifikan.

Hasil panen pada program Demonstration Plot (Demplot) di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, menunjukkan lonjakan produksi dari rata-rata 6–7 ton menjadi 8 ton per hektare. Capaian tersebut menjadi bukti bahwa inovasi pertanian berbasis teknologi dan pendampingan intensif mampu mendongkrak hasil panen petani lokal.

Panen demplot yang berlangsung Kamis (23/10/2025) itu dihadiri Wakil Bupati Banyuwangi, Mujono, bersama perwakilan Pupuk Kaltim serta kelompok tani setempat. Program ini merupakan bagian dari Agrosolution, inisiatif Pupuk Kaltim yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat rantai pasok pangan nasional.

“Terima kasih kepada Pupuk Kaltim atas dukungan dan pendampingannya. Kolaborasi ini menjadi bagian penting dari upaya Banyuwangi bersama TNI, Polri, Bulog, dan para petani untuk menyukseskan program swasembada pangan Presiden,” ujar Mujono usai panen.

Menurutnya, Banyuwangi memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Tahun ini, luas tanam padi di wilayah tersebut mencapai 121.319 hektare atau naik 1.668 hektare dibanding tahun sebelumnya. Dengan peningkatan itu, produksi gabah kering panen (GKP) diproyeksikan mencapai 806.164 ton, naik sekitar 11 ribu ton dibanding tahun 2024.

Data neraca pangan hingga September 2025 mencatat surplus beras Banyuwangi sebesar 307.244 ton, meningkat hampir 40 ribu ton dari periode yang sama tahun lalu. “Surplus ini menunjukkan petani kita semakin produktif, sekaligus membuktikan efektivitas program pendampingan,” tambah Mujono.

Kinerja positif juga terlihat dari serapan beras oleh Bulog Banyuwangi. Tahun ini, lembaga tersebut berhasil membeli 52.162 ton beras dari petani, jauh melampaui capaian tahun 2024 sebesar 5.329 ton. Peningkatan tersebut turut ditopang kebijakan pemerintah yang menaikkan harga gabah menjadi Rp6.500 per kilogram serta ketersediaan pupuk bersubsidi yang mencukupi kebutuhan petani.

Pemerintah pusat juga memberikan insentif tambahan dengan menurunkan harga pupuk subsidi hingga 20 persen. Harga pupuk Urea kini menjadi Rp1.800 per kilogram dari sebelumnya Rp2.250, sedangkan pupuk NPK turun menjadi Rp1.840 dari Rp2.350 per kilogram.

Asisten Vice President Agrosolution Pupuk Kaltim Wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara, Atik Dwi Purwadari, menjelaskan bahwa program Agrosolution menggunakan produk unggulan seperti pupuk hayati Ecofert dan Biodex yang sesuai dengan karakteristik lahan di berbagai daerah. “Selain di Sempu, demplot serupa juga dilakukan di Kalibaru, Genteng, dan Blimbingsari. Kami ingin membantu daerah mendukung target swasembada pangan nasional,” ujarnya.

Ketua Kelompok Tani Lamtoro Gung, Muhammad Hanifulloh, turut menyampaikan apresiasinya. Ia menuturkan, pendampingan intensif dari Pemkab dan Pupuk Kaltim tidak hanya meningkatkan hasil panen padi, tetapi juga berdampak pada pengembangan komoditas buah naga di wilayahnya.

“Dengan bimbingan yang rutin, hasil panen kami terus meningkat. Ini sangat membantu kesejahteraan petani,” kata Hanif.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Pelatihan Wirausaha di Blitar Cetak Masyarakat Kreatif dan Mandiri
Pemkot Blitar Pastikan Program Sosial Berjalan Optimal
Wakil Bupati Malang Kawal Distribusi Makan Bergizi Sekolah
Ritual Meras Gandrung Warnai Pra Acara Gandrung Sewu Banyuwangi
Banyuwangi Bersholawat Jadi Puncak Meriah Hari Santri 2025
KI Jatim Minta Bangkalan Percepat Pembenahan Keterbukaan Informasi
Bangkalan Bentuk Satgas Terpadu Tangani Aksi Premanisme
Disperinaker Bangkalan Ingatkan Perusahaan Segera Daftarkan Karyawan ke BPJS

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 06:50 WIB

Pelatihan Wirausaha di Blitar Cetak Masyarakat Kreatif dan Mandiri

Jumat, 24 Oktober 2025 - 06:41 WIB

Pemkot Blitar Pastikan Program Sosial Berjalan Optimal

Jumat, 24 Oktober 2025 - 06:32 WIB

Wakil Bupati Malang Kawal Distribusi Makan Bergizi Sekolah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 06:23 WIB

Swasembada Pangan Kian Nyata, Panen Banyuwangi Melimpah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 06:14 WIB

Ritual Meras Gandrung Warnai Pra Acara Gandrung Sewu Banyuwangi

Berita Terbaru

Ekonomi

Pemkot Blitar Pastikan Program Sosial Berjalan Optimal

Jumat, 24 Okt 2025 - 06:41 WIB

Wakil Bupati Banyuwangi Mujono memanen padi pada lahan demplot Program Agrosolution di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kamis (23/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Swasembada Pangan Kian Nyata, Panen Banyuwangi Melimpah

Jumat, 24 Okt 2025 - 06:23 WIB

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menghadiri rangkaian acara Gandrung Sewu 2025 di Pantai Marina Boom, Jumat (24/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Ritual Meras Gandrung Warnai Pra Acara Gandrung Sewu Banyuwangi

Jumat, 24 Okt 2025 - 06:14 WIB