BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah terus memperhatikan para pelaku usaha di tengah terpaan pandemi Covid-19. Lewat program pemulihan ekonomi, Pemerintah menggelontorkan anggaran untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Di Kabupaten Bangkalan sendiri misalnya, sebanyak 19 ribu penerima sudah terdaftar dalam program bantuan langsung tunai (BLT) tahun 2022 ini. Besarannya Rp 1,2 Juta.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Bangkalan Iskandar Ahadiyat mengatakan, total keseluruhan jumlah pengajuan mencapai 22 ribu. Hanya saja, hasil verifikasi data yang lolos sebanyak 19 ribu pelaku UMKM. Secara umum, penerima hampir 90 persen dari data pengajuan di tahun 2021 kemarin.
“Awalnya hanya 15 ribu penerima saja, tapi ada tambahan sekitar 5 ribu penerima,” ujarnya.
Sedangkan untuk besaran bantuan sama seperti tahun sebelumnya. Yakni, Rp1,2 juta setiap penerima. Mereka akan menerima bantuan sebanyak dua kali penganggaran tanpa harus melakukan pengajuan ulang.
“Tahun ini, kami hanya perlu mengajukan untuk tambahan saja. Jadi yang tidak tercakup tahun lalu bisa mengajukan tahun ini,” ungkapnya.