LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Turnamen Liga Anak Megilan 2025 Series 11 yang digelar di Lapangan SSB BOKATA Tawangrejo, Kecamatan Turi, Lamongan, menjadi panggung lahirnya bintang muda sepak bola daerah. Salah satunya adalah Rajju, pemain berusia 12 tahun asal SSB BOKATA, yang sukses meraih penghargaan top skor usai mencatatkan performa gemilang sepanjang turnamen.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Lamongan tersebut berlangsung pada Minggu (25/10/2025) dan diikuti 24 tim usia 10 dan 12 tahun dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) di Lamongan. Sejak pagi hingga sore, ratusan penonton memadati area lapangan untuk menyaksikan antusiasme para pemain muda dalam menampilkan kemampuan terbaik mereka.
Dalam kategori usia 10 tahun, pertandingan berlangsung sengit dengan sejumlah hasil mencolok. SSB Dewa Pratama menumbangkan DSS 3-0, sementara Ak Persela membantai Bondoyudho 7-0. Di sisi lain, BOKATA harus mengakui keunggulan Resco Babat 1-2.
Sementara di kategori usia 12 tahun, duel seru antara BOKATA dan KFA berakhir imbang 2-2. Citra Muda menang telak 3-0 atas DSS, sedangkan Ak Persela kembali menunjukkan dominasinya dengan kemenangan 3-0 atas NDPS SS.
Usai menerima penghargaan top skor, Rajju mengaku bersyukur atas pencapaiannya. Ia menegaskan, prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh anggota tim.
“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan Askab PSSI Lamongan. Semua ini berkat kerja sama tim yang solid. Tanpa dukungan rekan-rekan, saya tidak akan bisa meraih ini,” ujar Rajju.
Ia menambahkan, pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus berlatih lebih keras.
“Kami di BOKATA sepakat, tidak ada hari tanpa latihan baik fisik, mental, maupun teknik. Kami ingin terus berkembang dan berprestasi,” ungkapnya.
Ketua Askab PSSI Lamongan, Edy Yunan Achmadi, menegaskan bahwa Liga Anak Megilan merupakan bagian dari upaya regenerasi pemain sepak bola lokal.
“Tujuan utama kompetisi ini adalah menjaring bibit muda berbakat sejak dini untuk dibina dan dikembangkan,” jelas Yunan.
Ia menambahkan, Liga Anak Megilan juga menjadi sarana edukasi dan pembinaan karakter bagi anak-anak.
“Melalui kompetisi ini, anak-anak belajar sportivitas, kerja sama, dan mental bertanding. Kami ingin membentuk pemain muda yang tangguh dan berprestasi, siap memperkuat tim Lamongan bahkan nasional,” ujarnya.
Ketua penyelenggara Liga Anak Megilan 2025 Series 11 BOKATA, Puri, turut mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi.
“Kami berterima kasih kepada peserta, orang tua, pemerintah desa, dan sponsor yang sudah mendukung. Meski penyelenggaraan ini mungkin belum sempurna, kami berusaha maksimal agar kompetisi berjalan lancar dan sportif,” kata Puri.
Ia berharap turnamen ini dapat terus berlanjut sebagai wadah pembinaan usia dini di Lamongan.
“Semoga Liga Anak Megilan membawa manfaat besar bagi perkembangan sepak bola anak-anak dan menjadi langkah awal lahirnya bintang masa depan,” pungkasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin









