ASAHAN, RadarBangsa.co.id – Pelaksanaan Tanaman Ulang yang dilaksanakan di Afd I dan Afd II Seluas ± 127.05 Ha, telah sesuai SOP (Instruksi Kerja) PT. Perkebunan Nusantara III.
Pekerjaan dimulai dari penumbangan, merumpuk, sampai pengolahan tanah dan pelobangan dengan Holdiger yang di Afd I dan secara manual ada di Afd II, bibit yang digunakan berasal dari kebun se-induk yaitu Kebun Pulau Mandi.
Dengan pengawasan Asisten dan Pihak rekanan untuk memilih bibit. Mana bibit yang jagur, sesuai surat edaran direksi (Ada tiga jenis bibit sawit, ada Fros, SMB, 540) setelah pemilihan bibit dilakukan pengangkutan sampai ke areal Afd I dan Afd II untuk proses penanaman, tetap dalam pengawasan asisten dan pihak rekanan pelaksana dilapangan, mana bibit yang rusak, polibet yang pecah maka disampaikan (atau dikembalikan).terangnya Asisten di Kantor PTPN III Kebun Sei Silau ke RadarBangsa
Penanaman dilakukan pada bulan Oktober, dan pola tanam yang baru sesuai dengan surat edaran direksi, dan sesuai jadwal karena frekwensi curah hujan yang mungkin cukup memadai. Setelah penanaman ada beberapa bibit yang sudah ditanam mengalami stress.ujarnya
Dengan ini ditandai pelepah yang mengering, mungkin disebabkan kurangnya curah hujan, apalagi tanaman yang masih muda sangat rentan dengan kesediaan air, kata Asisten Jeremiah Hutauruk diruang kerjanya. Namun sebagai monitoring, asisten dan rekanan pelaksana dilapangan melakukan konsolidasi, atau pengecekan kembali mana pohon-pohon yang miring disebabkan curah hujan yang deras akibat tanah yang kurang padat.
Mana pohon yang mongering, disebabkan kurangnya curah hujan, maka dilakukanlah penyiraman setiap hari, agar pohon tetap hidup, pupusnya tetap hijau, menurut keterangan Asisten Afd I bagaimana pohon sawit tetap hidup, bersama karyawan dan pelaksana pekerja lapangan melakukan penyiraman mulai pukul 16.00 Wib sampai pukul Pukul 02.00 Wib, begitulah kepedulian Asisten Afd I bersama karyawan dan rekanan sehingga dipastikan tidak ada lagi pohon sawit yang mati.tambahnya
Dari 18 ribu Pohon sawit yang ditanam hanya 12 pohon yang diganti, itupun dipindahkan ke polibet tegas pak Asisten Afd I karena masih ada harapan hidup dan saat ini tertanggal 15 Oktober Kondisi TBM Afd I dan Afd II telah menunjukkan performa yang baik dan dalam pengawasan Bapak Manager Askep, Asisten serta seluruh karyawan Afd I dan Afd II serta pelaksana pekerjaan lapangan dan target yang dicapai minimal 2 tahun seudah dapat menghasilkan panen sawit, sesuai program pak direksi PT. Nusantara III.pungkasnya