BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Satgas COVID-19 Banyuwangi terus melakukan upaya menekan penularan COVID-19 selama digelarnya PPKM Darurat saat ini. Di antaranya memasifkan kegiatan vaksinasi, meningkatkan pengetesan dan tracing, serta terus mengintensifkan penegakan protokol kesehatan.
“Barusan kami rapat via zoom bersama Ibu Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, dan Pangdam Brawijaya. Tentu ada beberapa evaluasi yang akan kita terapkan di Banyuwangi untuk menekan laju penyebaran COVID-19,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (6/7/2021).
Untuk vaksinasi, Ipuk menambahkan, Banyuwangi akan menggencarkan selama beberapa hari ke depan dengan target 21 ribu warga divaksin covid-19 per hari.
“Tadi Ibu Gubernur memberi dukungan penuh, menargetkan angka 12 ribu, namun dengan sumber daya yang kami miliki, setelah kami kalkulasi, Insya Allah bisa 21 ribu per harinya,” tambah Ketua Satgas COVID-19 Banyuwangi ini.
Ipuk mengatakan, target tersebut akan dilakukan ”keroyokan” dengan banyak pihak. Selain dilakukan 45 puskesmas se-Banyuwangi, juga sinergis melibatkan TNI/Polri beserta pihak-pihak lainnya.
“Target kami sehari bisa melakukan vaksinasi 21 ribu ini bakal kita lakukan selama 5 hari ke depan. Stoknya ada. Semua jajaran TNI/Polri maupun fasilitas kesehatan lainnya siap kerja gotong royong untuk program ini. Dukungan Pak Kapolresta dan Pak Dandim luar biasa untuk program vaksinasi ini,” kata dia.
Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto menambahkan, saat ini seluruh Indonesia sedang mengalami lonjakan Covid-19, termasuk Banyuwangi. Oleh karena itu, pihaknya terus menggerakkan COVID-19 hunter. Petugas COVID-19 hunter bakal berkeliling selama PPKM Darurat berlangsung. Mereka akan memburu para pelanggar protokol kesehatan dan kerumunan yang ada di Banyuwangi.
“Kondisi penyebaran Covid-19 ini sangat mengkhawatirkan. Kita sedang tidak baik-baik saja. Makanya kita lebih tegas lagi. Jika ada warga yang tidak menggunakan masker dan ada kerumunan, kita akan swab ditempat. Jika positif langsung kita isolasi di Diklat ASN di Kecamatan Licin,” ujarnya.
Tak hanya di pusat kota, kegiatan COVID-19 hunter juga dilakukan di 25 Kecamatan di Banyuwangi. “Kita tugaskan Kapolsek, Danramil dan Camat setempat melakukan kegiatan yang sama,” pungkas Wakil Ketua Satgas COVID-19 Banyuwangi.
Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu terus melakukan optimalisasi penyekatan di beberapa titik di Banyuwangi. Ada 4 titik penyekatan yang dilakukan oleh petugas gabungan.
“Fokus kita di Pelabuhan ASDP Ketapang. Ada juga 4 penyekatan lain yang kita optimalkan untuk masyarakat yang keluar masuk Banyuwangi. Upaya terus dilakukan dengan maksimal. Petugas kami juga maksimal kita turunkan membantu COVID-19 Hunter dan penyekatan,” pungkasnya.
(*/hr)