BEIJING,RadarBangsa.co.id – Demi memperingati Hari Bumi ke-50, tayangan variety show terkenal yang diproduksi China Central Television, “Say Hello to Life”, meluncurkan rangkaian episode yang mengeksplorasi kemanusiaan dan alam dari perspektif Tiongkok.(23/04)
Serial terbaru ini mengulas bambu. Selama berabad-abad, manusia telah memiliki ikatan khusus dengan tanaman yang selalu hijau di sepanjang tahun tersebut. Bambu juga menginspirasi banyak seniman, penulis lagu, dan penyair. Meski ringan, bambu tergolong kuat dan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat di sepanjang sejarah. Bambu dimanfaatkan sebagai furnitur dan senjata kuno. Tayangan “Say Hello to Life” membawa penonton untuk menemukan dan melacak jejak bambu di Tiongkok, serta menggali filosofi tersembunyi di hutan-hutan bambu.
Tanaman bambu sangat lama menghasilkan bunga, namun pucuk bambu yang berkembang menjadi tunas berperan besar dalam pertumbuhan tangkai tanaman baru. Setelah memiliki akar, tangkai bambu dapat tumbuh dengan cepat, hingga 30 cm per hari. Itu sebabnya, bambu termasuk salah satu tanaman yang paling cepat berkembang di dunia.
“Ketika kita menyaksikan ciri-ciri tanaman bambu, kita juga melihat keajaiban alam dan lambang dari manusia. Seperti bambu yang mampu bertahan di tengah kondisi sulit, kita bisa membuang sikap arogan. Dengan keuletan, kita dapat mengasah kekuatan masing-masing,” jelas Negmat, pembawa acara serial tersebut.
“Hal ini menjadi intisari perjalanan yang ditayangkan bagi penonton. Saat kita mengagumi alam, kita menyadari semua hal yang cerah dan indah, semua makhluk yang besar dan kecil, serta semua kearifan dan kemegahan. Kita pun memahami makna dari kehadiran manusia,” ujarnya.
“Mari bergabung, serta mencermati alam dan menyaksikan dunia baru saat kita ‘berkunjung ke hutan’,” lanjutnya.
Tayangan “Say Hello to Life” mengudara di CCTV 3 dan CCTV.com pada pukul 9.30 malam GMT+8 setiap Rabu.