Teras Malioboro Ketandan Siap Tampung 600 PKL Baru

- Redaksi

Selasa, 7 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teras Malioboro Ketandan (ist)

Teras Malioboro Ketandan (ist)

YOGYAKARTA, RadarBangsa.co.id – Kirab Mangayubagyo yang digelar pada Selasa (7/1/2025) menjadi momen penting dalam pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Teras Malioboro (TM) 2 ke Teras Malioboro Ketandan. Acara ini merupakan bentuk penyambutan bagi sekitar 600 PKL yang akan menempati lapak baru di kawasan yang lebih tertata dan terorganisir.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, menjelaskan bahwa kawasan Malioboro, yang merupakan bagian dari sumbu filosofi, memiliki aspek budaya, ekonomi, sosial, dan pariwisata yang tak terpisahkan. Kehadiran Teras Malioboro menjadi ekosistem yang mendukung hal tersebut.

“Harapannya, pada pertengahan Januari 2025, proses pemindahan sudah selesai. Lapak-lapak yang disediakan telah siap, tinggal dibersihkan oleh masing-masing pedagang. Selain itu, fasilitas seperti listrik, air, toilet, musola, dan area publik seperti ampiteater juga telah disiapkan,” ujar Srie.

Ia juga menambahkan bahwa TM Ketandan dan Beskalan ke depan akan terus menerima masukan dan saran untuk mengoptimalkan fungsi kawasan sebagai ekosistem budaya, ekonomi, dan pariwisata. Dari total 605 pedagang yang akan menempati TM Ketandan, sisanya akan menempati Beskalan sesuai dengan undian lapak yang sudah dilakukan secara transparan.

Kepala UPT Pengelola Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto, menyatakan bahwa pedagang kini sudah dapat memindahkan barang ke lapak baru mereka di TM Ketandan sesuai dengan nomor lapak yang diterima. Fasilitas seperti rak dan gantungan pun telah disiapkan secara gratis, sehingga pedagang bisa mulai berjualan di tempat yang lebih nyaman.

Salah satu pedagang, Eko Sunaryo, mengungkapkan kebahagiaannya tentang lapak barunya. Dengan desain arsitektur bernuansa Chinese, termasuk gerbang merah dan ornamen kayu, ia berharap usaha dan rezekinya semakin lancar di tempat baru tersebut.

“Bangunannya lebih megah dan tertata. Semoga usaha kami semakin maju dan PKL bisa naik kelas menjadi UMKM,” harap Eko.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun
Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan
Khofifah Hadirkan Pasar Murah ke-119 di Lamongan, Inflasi Daerah Diharapkan Terkendali
UPT LKD Pasuruan Gaungkan Pelatihan Kekinian, Barista Jadi Favorit
Kunjungi Pasar Plaosan Magetan, Khofifah Sebut Surga Sayur dan Pusat Agrobisnis Madiun Raya
Teras Malioboro Ketandan Siap Tampung 600 PKL Baru

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:27 WIB

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:34 WIB

BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:06 WIB

Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan

Berita Terbaru

Suasana penuh semangat mewarnai Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) VII Pemuda Pancasila Jawa Tengah yang digelar di Semarang, Sabtu (11/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Rakorwil Pemuda Pancasila Jateng Tegaskan Loyalitas: ‘Satu Komando untuk Japto’

Minggu, 12 Okt 2025 - 07:38 WIB

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB