SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan apresiasi dan penghargaan kepada penyelenggara pengawas dan pengamanan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2020.
Pemberian penghargaan ini secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, H. Ahmad Zaini, pada Senin (28/12), di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo.
Pemberian penghargaan ini dilakukan dalam rangka penyelenggaraan pilkada yang berjalan dengan lancar baik dalam proses penyelengaraan pencoblosan di TPS maupun dalam hal pengamanan.
Seperti disampaikan Kepala Bakesbangpol, Mulyawan, ditingkat TPS telah dipilih 3 TPS dengan prosentase kehadiran tertinggi 96,85% diraih TPS 7 Desa Kupang, TPS 2 Desa Rejeni dengan prosentase 95,39%, TPS 6 Desa Bulang dengan prosentase 95,02%, kemudian dtingkat PPS dipilih Desa Kedung Sumur Kecamatan Krembung dengan prosentasi 90,61%, Desa Plumbon Kecamatan Porong 89,58%, Desa Tambak Rejo Kecamatan Krembung 89,24% dan yang terakhir ditingkat PPK yaitu Kecamatan Krembung 84,54%, Kecamatan Jabon 82,87% dan Kecamatan Tarik 81,98% yang masing-masing mendapat 3 ekor kambing untuk yang pertama, 2 ekor kambing dan 1 ekor kambing.
Sedangkan bagi penyelenggara dan pengamanan Polresta Sidoarjo, Kodim 0816 Sidoarjo serta KPU mendapatkan masing-masing 2 ekor kambing sedangkan untuk Bawaslu dan Kajari masing-masing mendapat kan 1 ekor kambing.
“Jadi total reward yang berikan sebanyak 26 ekor kambing,” tambahnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, H. Ahmad Zaini, dalam sambutannya memberikan apresiasi yang baik dengan pemberian reward ini dimana pelaksanaan pilkada di Sidoarjo berjalan tertib dan lancar dengan penambahan partisipasi pemilih sebesar 71, 61 % dibanding tahun lalu dengan tingkat partisipasi hanya 57%.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi seluruh jajaran penyelenggara pengawas serta pengamanan yang telah bersama-sama mensukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Tahun 2020 sehingga tetlaksana dengan tertib dan kondusif serta dapat menepis kekhawatiran kita bersama akan munculnya cluster baru,” pungkasnya.
(RB/RN/Kominfo).