LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan akhirnya buka suara terkait tewasnya seorang pekerja warga Pelang Kecamatan Kembangbahu yang mengalami kecelakaan kerja di PT Inkatama Wancheng Indonesia (IWI) KM 16.
Kabid Hubungan Industri dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Disnaker Lamongan, Lailatul Masruroh menyatakan, kasus kecelakaan kerja hingga mengakibatkan pekerja meninggal itu sudah ditangani Pengawas Disnaker Provinsi.
“Terkait kecelakaan kerja wewenangnya di Pengawas Provinsi, sebenarnya satu kesatuan antara Disnaker Daerah dan Disnaker Provinsi. Menurut undang – undang nomor 23 tahun 2016 ada wewenang kabupaten dan ada wewenang Provinsi,” ucap Laila Masruroh saat ditemui di ruangan kerjanya, Jumat (27/10).
Menurut undang – undang itu, kata Laila, masalah pengawasan ketenagakerjaan dan K3 nya itu ditangani oleh Provinsi. Kaiau ada kecelakaan kerja di pabrik manapun maksimal 2×24 jam harus dilaporkan ke Pengawas Provinsi.
“Pengawas Disnaker Provinsi mempunyai wewenang pembinaan, pengawasan bahkan memberikan sanksi tindakan. Sedangkan Disnaker kabupaten hanya sebatas melakukan monev pada penekanan manajemen administrasi saja,” terangnya.
Menurutnya, kasus pekerja yang meninggal di pabrik itu harus dibuka seterang – terangnya, karena sudah menjadi konsumsi publik. Mulai dari pengawas cek ke lokasi pabrik terkait K3 hingga di mesin pemotongan kayunya.
“Hasilnya harus disampaikan, seperti apa kondisi mesinnya, juga terkait K3 nya, sejauh ini sudah diterapkan apa belum untuk masing – masing karyawan yang bekerja di pabrik tersebut,” tutur perempuan berbadan bongsor tersebut.
Sementara itu, Yunus, Human Resource Development (HRD) PT. Inkatama Wancheng Indonesia saat dihubungi duta.co melalui sambungan selulernya, ia mengatakan, terkait uang santunan yang dikembalikan oleh keluarga korban, pada saatnya nanti akan disampaikan.
“Soal uang santunan itu, ketika sudah waktunya nanti akan kita sampaikan, untuk sementara ini memang kita masih menunggu kondisinya stabil dulu,” kata Yunus.
Ia mengungkapkan, kaitan dengan K3, pihaknya juga akan menyampaikan nanti kalau sudah ada waktunya. ” Saat ini kita fokus payroll teman – teman. Jadi memang akhir bulan ini profit, mungkin nanti misalnya ada waktu kita akan menghubungi teman media,” tandasnya singkat.