MIMIKA, RadarBangsa.co.id – Tampil kompak dan percaya diri, sprinter Jawa Timur, yang terdiri dari M Bisma Diwa pelari pertama, Geraldo Yehezkie (kedua), M Rozikin (ketiga) dan Yudi Dwi Nugroho (kempat), menjadi yang tercepat dalam perlombaan lari 4×100 meter estafet putra, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Pada perlombaan di stadion atletik Mimika Sport Complex, Rabu (13/10/2021), tim Jatim berhasil finis pertama dengan catatan waktu 40,22 detik, mengalahkan tim DKI Jakarta sepersekian detik, yang harus puas berada diposisi kedua dengan waktu 40,26, serta Nusa Tenggara Barat, yang diperkuat juara dunia junior Lalu M Zohri sebagai pelari kedua, Sapwaturrahman, kemudian pelari ketiga dan keempat adalah Fadlin dan Iswandi, hanya mampu finsih diposisi ketiga dengan waktu 40,87 detik.
Yudi Dwi Nugroho mengaku bersyukur bisa meraih emas di PON Papua, menurutnya medali tersebut dipersembahkan untuk masyarakat Jawa Timur, khususnya masyarakat Banyuwangi yang selalu mendoakan agar bisa tampil maksimal.
“Emas ini untuk Jawa Timur dan masyarakat Banyuwangi, yang sudah mensupport dan mendoakan kami agar bisa mendapatkan hasil terbaik,” ungkap Yudi, Rabu (12/11/2021).
Pelatih atletik Jatim, Henny Maspaitella, Rabu (12/11/2021) mengatakan, Jatim sudah memperhitungkan kekuatan lawan – lawannya utamanya NTB, yang diperkuat Zohri, sehingga sebelium bertanding, anak asuhannya diingatkan agar fokus dan jangan lihat nama besar Lalu.
“Saya selalu berpesan kepada anak-anak agar jangan lihat Lalu-nya (M Zohri), tetapi kami yang memiliki tim merata, dan kompak, jadi yakin pasti menang,” kata Henny Maspaitella.
Sumber: RRI
