Tolak Omnibus Law, HMI Sidoarjo dan Mahasiswa Umsida Gruduk DPRD

- Redaksi

Jumat, 9 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Mahasiswa tolak Omnibus Law

Mahasiswa tolak Omnibus Law

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Ribuan mahasiswa Sidoarjo yang terdiri dari HMI, IMM, dan Ormawa lainnya yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Umsida gelar aksi tolak omnibus law di depan gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo sejak pagi.

Menurut Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Albatutah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Dandi Amar mengatakan, DPRD Kabupaten Sidoarjo berkewajiban menyampaikan aspirasi dari tiap elemen masyarakat di tiap-tiap daerah.

“Kita dulu percaya pada mereka (Anggota DPRD -red), oleh karenanya, hari ini kita menuntut untuk suara kita didengar dan disampaikan ke DPR RI! Karena bagaimanapun UU Ciptaker ini betul-betul merugikan wong cilik!” tegas Dandi. Kamis, (08/10/2020).

Selain kekhawatiran tersebut, Dandi juga mengimbau kepada senior-senior yang sedang menduduki jabatan strategis, baik di parlemen maupun di eksekutif untuk selalu ingat tugas dan fungsi kader.

“Saya ingatkan juga kepada para senior HMI, PMII, maupun IMM yang sekarang berada di legislatif dan eksekutif untuk selalu mengingat tugas-tugas seorang kader. Tugas-tugas seorang kholifah fil ard di muka bumi. Dan tugas-tugas seorang muslim yang harus membela orang-orang mustada’afin!” lugas Dandi.

Terkait UU tersebut, kata Dandi, banyak pihak yang merasa inkonstitusional atau bertentangan dengan konstitusi. Pertama, karena dalam pembahasan terkesan tergesa-gesa dan sama sekali tidak mendengarkan pendapat dari masyarakat.

“Buktinya adalah sebelum aksi yang digelar serentak pada tanggal 8 oktober 2020. telah banyak kelompok masyarakat yang menolak, tetapi tidak berdampak apapun. Dan hingga akhirnya tetap di sahkan pada tanggal 5 Oktober kemarin,” tambah Dandi.

Kedua, dalam pembahasan RUU tersebut pemerintah dan legislatif terkesan menutup-nutupi. Bahkan draft rancangan dan naskah akademik sulit diakses publik.

Melihat hal tersebut, Ravi selaku negosiator dalam aksi tersebut merasa geram, baik kepada pemerintah maupun anggota legislatif.

“Kita serasa deja vu dengan pemerintah dan legislatif hari ini. Tahun lalu mereka juga mengesahkan UU KPK yang jelas-jelas merugikan KPK sendiri.

Tetapi hari ini, sepertinya mereka enggan mendengar dan melihat penderitaan rakyat lagi. Mereka bungkam dan tuli ketika pembahasan UU Omnibus Law hingga akhirnya disahkan!” pungkas Ravi dalam orasinya.

Setelah orasi sekitar satu jam di depan gedung DPRD Sidoarjo, terjadi beberapa peserta aksi tersulut emosi karena tidak segera ditemui oleh Anggota DPRD.

Perundingan alot antara peserta aksi dengan pihak pengamanan agar peserta aksi dapat masuk atau anggota DPRD yang keluar menemui pendemo.

Berkali-kali perundingan gagal, sampai pada akhirnya salah satu anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo mau menemui peserta aksi dan sepakat dengan tuntutan, yaitu menolak disahkannya UU Omnibus Law Ciptaker.

“Dengan ini, kami DPRD Sidoarjo dengan tegas menolak UU Omnibus Law!” ucap orasi Anggota DPRD Kab. Sidoarjo Fraksi Partai Gerindra, Mimik Idayana, lalu disambut tepuk tangan meriah oleh massa aksi.

(Ari)

Berita Terkait

Pemkab Lamongan Gelar Rakor Persiapan Musim Tanam I
Pemkab Lamongan Terima Penghargaan atas Penurunan Angka Pengangguran
Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun
Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung
Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo
Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan
Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia
KPU Jatim Gelar Apel Kesiapan Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 04:38 WIB

Pemkab Lamongan Gelar Rakor Persiapan Musim Tanam I

Senin, 25 November 2024 - 22:12 WIB

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 November 2024 - 10:26 WIB

Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung

Senin, 25 November 2024 - 08:13 WIB

Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo

Minggu, 24 November 2024 - 15:10 WIB

Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan

Berita Terbaru

Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing dalam konferensi pers di Mako Polresta Sidoarjo.

Hukum - Kriminal

Polresta Sidoarjo Ungkap 53 Kasus Judi, Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:50 WIB

M.M.O., pria 36 tahun asal Pare, Kedir pelaku Curanmor (IST)

Hukum - Kriminal

Pria Asal Kediri Diringkus Usai Dua Kali Curi Motor di Sidoarjo

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:42 WIB

Peristiwa

Bawaslu Lahat Gelar Apel Akbar Deklarasi Pilkada Damai

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:32 WIB

Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro S. Sinaga, SH, SIK, MH, memimpin apel

Polri

Polres Lahat Apel Sinergitas dan Pergeseran Pasukan

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:24 WIB

Politik - Pemerintahan

Pemkab Lamongan Gelar Rakor Persiapan Musim Tanam I

Selasa, 26 Nov 2024 - 04:38 WIB