SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Pandemi COVID-19 adalah tantangan seluruh aspek kehidupan masyarakat di dunia tak terkecuali di Indonesia.
Untuk itu Kepala Satpol-PP kota semarang Fajar Purwoto SH,Bekerjasama dengan Petugas Dinas Kesehatan kota semarang melakukan Sosialisasi Pemeriksaan dan Penindakan untuk Pencegahan Virus Covid-19 semakin meluas.
Berangkat dari Kantor Satpol-PP Kota Semarang pukul 10.00 WIB,Anggota Satpol PP yg dipimpin langsung oleh Kepala Satpol-PP Fajar Purwoto SH, mendatangi beberapa Pasar Tradisional dikota semarang.
Pasar yg didatangi untuk dilakukan Sosialisasi, Pemeriksaan dan Penindakan Pasar Karang ayu,Pasar Bulu,Pasar Pedamaran dan Pasar Peterongan.
Para Pedagang sangat antusias dengan kedatangan Petugas Satpol PP beserta Dinas Kesehatan kota semarang untuk melakukan sosialisasi dan Pemeriksaan suhu tubuh kepada Pedagang,terutama pedagang yg sudah lanjut usia.
Dari hasil Pemeriksaan di 4 Pasar tradisional didapati 7 orang yang suhu tubuhnya diatas 37.5, Pasar Karangayu 4 orang dan Pasar Pedamaran 3 orang.
Petugas dari Dinas Kesehatan kota semarang langsung mengambil tindakan dengan mendata Alamat sesuai kartu tanda penduduk (KTP) untuk selanjutnya didatangi dan dilakukan Pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam Pernyataannya Fajar Purwoto Kepala Satpol-PP Kota Semarang menghimbau supaya Pedagang yg ada di seluruh Pasar tradisional Kota Semarang, untuk dapat menghentikan aktifitas dagang maksimal pukul 11 siang,kebijakan ini diambil guna mendukung Pencegahan Virus COVID-19 yg semakin hari semakin bertambah banyak dan sangat meresahkan Masyarakat.
Beliau juga menghimbau dengan sangat kepada Masyarakat khususnya para Pedagang, untuk sementara waktu dapat mematuhi Kebijakan yg sudah ditetapkan, hal ini untuk kebaikan kita semua,papar beliau kepada Para Pedagang.
Beliau juga mengajak seluruh aspek masyarakat untuk berpartisipasi dalam melakukan Pencegahan dan selalu melakukan pola hidup sehat juga menjaga kebersihan dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat.
Mari Bergerak Bersama dalam menanggulangi pandemic COVID-19
dengan solidaritas dan semangat Kemanusiaan.
Tepis Asumsi yang terlalu berlebihan yg hanya menimbulkan kepanikan,tetap tenang dan yang terpenting adalah Bersatu untuk Saling Mendoakan pungkasnya (Oki R/Agus P)