UOB Bank pertama di Asia, Luncurkan Kerangka Kerja Keuangan Berkelanjutan Bagi Kota Pintar

- Redaksi

Rabu, 25 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

United Overseas Bank Logo

United Overseas Bank Logo

SINGAPURA, RadarBangsa.co.id – UOB pada hari Selasa (24/11) meluncurkan Kerangka Kerja Keuangan Berkelanjutan Bagi Kota Pintar (UOB Smart City Sustainable Finance Framework/UOBSCSFF), yakni kerangka kerja pembiayaan khusus yang pertama kali disediakan oleh sebuah bank di Asia yang dapat mempermudah pembiayaan berkelanjutan untuk diakses oleh perusahaan yang berkontribusi dalam pengembangan kota pintar. Selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goal/SDG) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kerangka kerja UOB ini didukung melalui Skema Pemberian Pinjaman Berkelanjutan (Sustainability-Linked Loan Grant Scheme) dari the Monetary Authority of Singapore. (25 November 2020)

Kerangka kerja UOB menetapkan kriteria yang harus dipenuhi oleh klien korporasi dan institusi ketika mengakses berbagai produk, mulai dari pinjaman ramah lingkungan atau pinjaman yang terkait upaya keberlanjutan dan fasilitas pembiayaan perdagangan hingga produk perbankan berkelanjutan lainnya.

Kriteria-kriteria ini antara lain mewajibkan perusahaan untuk memiliki strategi dan tujuan keberlanjutan yang jelas, untuk mencapai target kinerja keberlanjutan mereka dan untuk menggunakan hasil tersebut dalam memajukan agenda keberlanjutan mereka.

Berdasarkan kerangka tersebut, perusahaan juga harus dapat menunjukkan bagaimana aktivitas mereka dapat mendorong kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat melalui penggunaan energi terbarukan, konstruksi bangunan ramah lingkungan, peningkatan efisiensi energi, transportasi ramah lingkungan, pengelolaan air dan limbah yang berkelanjutan dan/atau adaptasi terhadap perubahan iklim.

UOB akan memantau pengelolaan dana pinjaman perusahaan serta dampak lingkungan dan sosial dari kegiatan usahanya setiap tahun.

Berdasarkan UOBSCSFF, perusahaan-perusahaan yang berkomitmen membangun kota pintar dan berkelanjutan dapat mengajukan permohonan pembiayaan berkelanjutan tanpa harus mengembangkan kerangka pembiayaan sendiri yang dapat memerlukan waktu dan sumber daya. Hal ini berarti membantu mereka untuk dapat berfokus pada sumber dayanya untuk berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih sehat bagi semua.

Bapak Frederick Chin, Head of Group Wholesale Banking and Markets, UOB, menyatakan, “Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan bahwa dana sebesar US$2,5 triliun diperlukan setiap tahun oleh negara-negara berkembang untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan dalam mencapai SDG pada tahun 2030.

Lembaga keuangan dapat dan harus turut mengambil peran bersama pemerintah dan dunia usaha dalam membantu menyalurkan lebih banyak dana untuk pembangunan yang berkelanjutan. Upaya-upaya seperti ini akan sangat membantu dalam membuat kota-kota di Asia lebih ramah lingkungan dan layak huni.

“Di UOB, kami berkomitmen menyeimbangkan peluang dengan tanggung jawab dan membantu dunia usaha di kawasan untuk maju secara bertanggung jawab melalui pendanaan yang berkelanjutan.

Berdasarkan UOBSCSFF ini, kami akan mampu mendukung upaya keberlanjutan dari banyak perusahaan dari berbagai sektor serta bekerja sama dengan mereka secara erat dalam pengembangan kota pintar yang berkelanjutan.”

The Carbon Trust, sebuah perusahaan konsultan terkemuka yang mengkhususkan diri dalam memberikan layanan konsultasi dan jaminan terkait iklim dan lingkungan, memberikan Pendapat Pihak Kedua tentang UOBSCSFF dari UOB sesuai dengan Prinsip Pinjaman Hijau (Green Loan Principles) dan Prinsip Pinjaman Terkait Keberlanjutan yang dikeluarkan oleh Asosiasi Pasar Pinjaman (Loan Market Association).

Ibu Lau Xin Yi, Green Finance Lead, South East Asia, Carbon Trust, mengatakan, “Kota pintar sangat penting dalam membantu kota dan negara mengelola pandemi serta untuk dapat pulih. Teknologi digital akan terus berperan penting dalam memberikan layanan publik yang penting serta mendukung kegiatan ekonomi, sekaligus mendorong praktik ramah lingkungan.

Kerangka Kerja Keuangan Berkelanjutan UOB Smart City merupakan inisiatif yang sudah tepat waktu dan strategis yang mengakui adanya kebutuhan multi-aspek di dalam kota pintar sekaligus menanggapi berbagai kebutuhan pembiayaan di kalangan pemangku kepentingan dalam bentuk pinjaman hijau dan pinjaman terkait keberlanjutan.”

Kerangka Kerja Keuangan Berkelanjutan bagi Kota Pintar dari UOB merupakan perluasan dari Kerangka Pembiayaan Infrastruktur Hijau UOB yang diluncurkan pada tahun 2019 dan bertujuan memberikan pembiayaan berkelanjutan kepada perusahaan-perusahaan di sektor infrastruktur.

UOB juga memiliki Kerangka Kerja Keuangan Berkelanjutan Real Estate yang menjadi panduan dalam pembiayaan yang diberikan kepada klien untuk mendukung bangunan berkelanjutan. Kerangka Kerja Keuangan Berkelanjutan Real Estate UOB adalah kerangka pinjaman pertama untuk sektor ini oleh sebuah bank di Singapura ketika diluncurkan pada Oktober 2019.

Untuk mengetahui bagaimana UOB membantu usaha-usaha di sejumlah industri untuk maju dengan bertanggung jawab, silakan kunjungi UOB Sustainable City Solutions website untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai solusi pendanaan berkelanjutan yang ditawarkan UOB.

United Overseas Bank Limited (UOB) merupakan sebuah bank terkemuka di Asia dengan jaringan global yang terdiri dari lebih 500 kantor di 19 negara dan kawasan di Asia Pasifik, Eropa, dan Amerika Utara Sejak didirikan pada tahun 1935, UOB telah berkembang secara organik dan melalui sejumlah akuisisi strategis.

UOB merupakan salah satu bank ternama di dunia yang telah memperoleh peringkat dari sejumlah perusahaan pemeringkat. UOB memperoleh peringkat Aa1 dari Moody’s Investors Service dan AA- dari S&P Global Ratings dan Fitch Ratings.

Di Asia, UOB beroperasi melalui kantor pusatnya di Singapura serta kantor cabang di Tiongkok, Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam, dan juga kantor cabang dan kantor perwakilan di kawasan.

Selama lebih dari delapan dekade, para pegawai UOB terus menjunjung tinggi jiwa kewirausahaan, fokus terhadap penciptaan nilai jangka panjang, serta komitmen yang tidak pernah goyah untuk melakukan hal yang benar bagi para nasabah dan kolega.

Kami berkomitmen menjadi penyedia layanan keuangan yang bertanggung jawab dan membawa perubahan bagi kehidupan pemangku kepentingan kami serta bagi masyarakat tempat kami berada. Kami tidak hanya berdedikasi membantu pelanggan mengelola keuangan mereka secara bijaksana dan mengembangkan usaha mereka, tetapi juga terus teguh dalam mendukung pembangunan sosial, terutama di bidang seni, anak-anak, dan pendidikan.

(Rb)

Berita Terkait

Khofifah Indar Parawansa Tekankan Inovasi Pengelolaan Air pada Hari Pangan Sedunia 2024
Bank Dunia dan Tim ICARE Tinjau Program Pertanian di Pasuruan
Khofifah Terima Kiswah dari Cicit Syekh Jailani
Khofifah : Dorong Lulusan Pesantren Terapkan Siklus 3E dan Jawab Tantangan Indonesia Emas 2045
Inisiasi Khofifah : Komite Perempuan Indonesia Suarakan Perdamaian Dunia
Kembali Pemkab Sidoarjo Kirimkan Bantuan Kemanusian ke Gaza
Hitungan Tahunan Hingga Satu Bulan : Huawei Cloud Mempercepat Penemuan Obat Baru
Nurhadi NasDem Dorong Peningkatan Kualitas dan Kuantitas PMI di Korea Selatan
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 11:42 WIB

Khofifah Indar Parawansa Tekankan Inovasi Pengelolaan Air pada Hari Pangan Sedunia 2024

Jumat, 27 September 2024 - 08:44 WIB

Bank Dunia dan Tim ICARE Tinjau Program Pertanian di Pasuruan

Senin, 22 Juli 2024 - 20:28 WIB

Khofifah Terima Kiswah dari Cicit Syekh Jailani

Sabtu, 20 Juli 2024 - 17:51 WIB

Khofifah : Dorong Lulusan Pesantren Terapkan Siklus 3E dan Jawab Tantangan Indonesia Emas 2045

Sabtu, 4 Mei 2024 - 18:45 WIB

Inisiasi Khofifah : Komite Perempuan Indonesia Suarakan Perdamaian Dunia

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB