LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Lamongan kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong desa-desa untuk peduli terhadap kebersihan, keindahan, dan keamanan lingkungan. Bentuk apresiasi itu diwujudkan melalui lomba Kebersihan, Keindahan, dan Keamanan Lingkungan (K3L) tingkat Kecamatan Tikung yang diumumkan bertepatan dengan kegiatan Jalan Sehat HUT ke-80 RI di Lapangan Singo Ludro, Kamis (28/8/2025).
Wakil Bupati Lamongan, Dirham Aksara, menyerahkan langsung hadiah utama berupa seekor kambing kepada Dusun Kemendung, Desa Jatirejo, yang berhasil meraih juara pertama. Adapun juara kedua diraih Dusun Tuwiri, Desa Tambakrigadung, dan juara ketiga ditempati Dusun Sekargeneng, Desa Bakalanpule.
Dalam sambutannya, Wabup Dirham menyampaikan apresiasi tinggi kepada masyarakat yang telah menunjukkan kepedulian dalam menjaga lingkungannya.
“Kebersihan dan keindahan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Apa yang dicapai Dusun Kemendung, Desa Jatirejo, patut dijadikan teladan bagi desa-desa lain di Lamongan,” kata Dirham.
Ia menegaskan, Pemkab Lamongan akan terus mendukung kegiatan serupa agar kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan semakin meningkat.
“Harapan kami, prestasi ini bisa memicu semangat desa-desa lain untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan keamanan lingkungan,” tambahnya.
Kepala Desa Jatirejo, Sunaryo, mengaku bangga atas pencapaian yang diraih dusunnya. Menurutnya, keberhasilan itu merupakan hasil nyata kerja sama seluruh warga.
“Keberhasilan ini adalah hasil gotong royong. Tanpa partisipasi masyarakat, mustahil kami bisa meraih juara K3L,” ujar Sunaryo.
Camat Tikung, H. Sujirman Sholeh, S.E., M.M., yang turut hadir dalam acara tersebut, menilai lomba K3L bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan sarana membangun kesadaran bersama.
“Lomba K3L adalah ajang untuk menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa lingkungan yang bersih, indah, dan aman adalah kebutuhan bersama. Dusun Kemendung sudah memberi contoh nyata,” ucap Sujirman.
Sunaryo berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun.
“Kami ingin prestasi ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi menjadi budaya yang terus berkembang,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen warganya untuk menjaga keberhasilan tersebut.
“Kami berkomitmen menjadikan Desa Jatirejo bukan hanya juara di lomba, tetapi juga juara dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Sunaryo.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin