KOTA PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, S.TP, M.Si (Mas Adi) memimpin rapat evaluasi stunting di Aula Untung Suropati 1, Rabu (27/12/2023). Evaluasi ini dilaksanakan dalam rangka memotret dan melihat hasil dari program Grebek Stunting yang sudah dilaksanakan selama 18 minggu dalam rangka menekan angka stunting di Kota Pasuruan.
“Pada prinsipnya rapat evaluasi ini dilaksanakan untuk mengevaluasi penanganan stunting yang sudah kita lakukan dalam satu tahun ini,” ujar Mas Adi
Dalam menekan stunting, pemerintah Kota Pasuruan melakukan beberapa langkah salah satunya adalah Grebek stunting, dimana anak-anak yang mengalami stunting akan diberi makan tambahan. Tentu, hasil dari program ini tidak semua keluarahan mengalami penurunan stunting, adapula yang masih stagnan.
“Hal pertama yang dilakukan adalah membuat regulasi, kemudian melakukan evaluasi setiap minggunya, untuk melihat apakah program ini dilaksanakan dengan baik atau muncul kendala dilapangan. Seperti, mungkin yang bersangkutan tidak ada ditempat,” jelasnya.
Mas Adi berharap pada evaluasi ini, lurah, para kepala perangkat daerah terkait dapat memotret secara utuh langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh perangkat daerah terkait.
“Tentu yang diharapkan target capaianya dapat tercapai dan sesuai. Jadi bukan hanya kita melakukan aktifitas pemberian makan tambahan namun juga dampaknya bagi anak-anak kita terkena stunting mengalami penurunan,” harapnya
Ia juga menjelaskan bahwa memang persoalan stunting ini, tidak dapat hanya berdiri sendiri. Namun juga perlu keterlibatan semua pihak.
“Untuk itu, saya meminta kepada perangkat daerah terkait untuk mengamati pasca pemberian PMT (Pemberian Makan Tambahan) untuk anak-anak stunting mulai saat berhenti dan sekarang bagaimana perkembangannya. Apakah anak-anak ini mengalami stunting kembali atau tetap lulus stunting. Dan yang paling penting adalah bagaimana kita membangun kesadaran orang tua terhadap stunting,” pungkasnya.