Wakil Walikota Kediri Diberhentikan dengan Hormat

- Redaksi

Jumat, 10 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sidang paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Kediri, H. Gus Sunoto

Sidang paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Kediri, H. Gus Sunoto

KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Setelah molor beberapa bulan, akhirnya DPRD Kota Kediri malakukan sidang paripurna terkait pemberhentian dengan Wakil Walikota (Wawali) Kediri, Hj. Lilik Muhibbah, S.Sos.I, M.Pd.I, Jum’at, 10 Juli 2020.

Sayangnya, sidang paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Kediri, H. Gus Sunoto dengan diikuti seluruh anggota dewan tersebut tidak boleh diikuti oleh semua awak media, dan yang diperbolehkan meliput secara langsung hanya dua media saja.

Dari luar ruang sidang paripurna, Ketua DPRD Kota Kediri, H. Gus Sunoto. IM, terdengar menyampaikan, alasan pemberhentian Hj. Lilik Muhibbah dari jabatannya sebagai Wakil Walikota Kediri periode 2019-2024 ini dikarenakan yang bersangkutan telah meninggal dunia.

Sidang ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015 perubahan kedua UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dasar hukum
kedua, yakni Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi, Kabupaten, dan Kota, serta Peraturan DPRD Kota Kediri No. 1 tahun 2020 tentang Tata Tertib DPRD Kota Kediri.

Baca Juga  Kapolda Jatim Silaturahmi ke Ponpes Al Falah Kediri

“Sehubungan dengan hal tersebut, maka memberhentikan dengan hormat Saudari Hj. Lilik Muhibbah, S.Sos.I, M.Pd.I, dari jabatannya sebagai Wakil Walikota Kediri masa jabatan 2019-2024, karena meninggal dunia,” ucapnya.

Menurut Gus Sunoto, surat pemberhentian Wawali Kediri tersebut selanjutnya akan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Timur.

Sementara itu, Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, SE, ketika dikonfirmasi mengatakan, hari ini telah dilaksanakan pemberhentian jabatan Wakil Walikota Kediri oleh DPRD setempat. “Proses selanjutnya untuk pengangkatan Wawali pengganti Lilik Muhibbah, akan dikembalikan kepada partai pengusung, yakni PAN (Partai Amanat Nasional) dan Partai NasDem.

“Selanjutnya akan dikembalikan kepada partai pengusung saya dengan Ibu Lilik Muhibbah kemarin. Dari partai pengusung tersebut, nantinya akan diajukan kepada saya siapa penggantinya untuk diusulkan ke DPRD,” tuturnya.

Baca Juga  Patuhi Instruksi Pusat, Pemkab Sampang akan Bangun Kantor Pelayanan Publik Satu Atap

Ditanya siapa yang bakal menjadi pendampingnya memimpin kota Tahu ini, Mas Abu, panggilan akrab Walikota Kediri tersebut mengaku kalau hal itu merupakan hak dari partai pengusungnya. “Yang jelas, saya berharap dan berdo’a mudah-mudahan mendapatkan pengganti yang terbaik dan amanah,” harapnya.

Mas Abu juga mengaku bersyukur, setelah tidak mempunyai wakil walikota tersebut roda Pemerintahan Kota Kediri tetap dapat berjalan tanpa kendala sama sekali, meskipun harus menghadapi pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Kediri, Choirudin Mustofa, S.PdI, seusai sidang paripurna dikonfirmasi mengatakan, untuk efektifitas membantu kinerja walikota, pihaknya akan mengusulkan calon pengganti wawali.

Baca Juga  Ratusan Petani Lereng Kelud Gruduk Perhutani

“Alhamdulillah hari ini sudah dapat dilaksanakan sidang paripurna pemberhentian dengan hormat Wawali Kediri yang telah meninggal dunia beberapa bulan lalu. Dan insya Alloh Partai NasDem segera mengusulkan calon pengganti sebagai AG-2,” kata Mas Tofa, panggilan akrab Wakil Sekretaris Jenderal PP IPNU periode tahun 2012-2015 ini.

Ketua PC IPNU Kota Kediri periode 2006-2008 ini mengaku kalau pihaknya masih menunggu petunjuk dari DPW dan DPP Partai NasDem terkait mekanisme penjaringan bakal calon yang akan diajukan sebagai pengganti Wakil Walikota Kediri tersebut.

“DPW dan DPP memprioritaskan untuk kadernya sendiri. Dan proses pergantian wakil walikota ini berbeda dari pergantian anggota legislatif. Jadi harus lebih banyak pertimbangan, termasuk melibatkan dari berbagai elemen dan berbagai pihak untuk diajak berkomunikasi terlebih dahulu,” tutur Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Kediri ini.

(Bub)

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Jumat, 4 Oktober 2024 - 12:47 WIB

Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB