PROBOLINGGO, RadarBangsa.co.id — Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, menerima kunjungan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kota Probolinggo di ruang kerjanya, Senin (16/6). Rombongan FKUB dipimpin Ketua H. Ahmad Hudri bersama seluruh anggota. Kunjungan ini menjadi forum penting untuk menyampaikan hasil rekomendasi Rapat Kerja FKUB 2025, yang berisi gagasan konstruktif memperkuat harmoni sosial dan kehidupan antarumat beragama di Kota Probolinggo.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan, Ketua FKUB memaparkan sejumlah rekomendasi strategis. Di antaranya, usulan agar Pemkot Probolinggo menyelenggarakan doa lintas agama pada setiap kegiatan resmi sebagai wujud penghormatan terhadap keberagaman keyakinan. FKUB juga mendorong pemerintah menyediakan lahan pemakaman umum yang inklusif, khususnya bagi masyarakat non-Muslim.
Selain itu, FKUB mengusulkan pendirian rumah moderasi beragama sebagai pusat edukasi dan interaksi lintas iman. Rumah ini diharapkan menjadi simbol sekaligus ruang aktualisasi nilai-nilai toleransi yang telah hidup di tengah masyarakat. Gagasan lainnya mencakup penyelenggaraan Festival Budaya Lintas Agama, peningkatan silaturahmi antar-tokoh lintas iman, serta penguatan kewaspadaan terhadap ancaman sosial, khususnya peredaran dan penyalahgunaan zat adiktif serta NAPZA.
Wali Kota Aminuddin menyampaikan apresiasi atas peran FKUB dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan kehidupan beragama di Kota Probolinggo. Ia menyambut positif seluruh rekomendasi yang disampaikan dan memastikan hal itu akan ditindaklanjuti melalui rapat koordinasi lintas instansi terkait.
“Pemerintah kota sangat terbuka terhadap masukan konstruktif seperti ini. Rekomendasi FKUB sejalan dengan komitmen kami untuk mewujudkan Kota Probolinggo sebagai kota inklusif, toleran, dan damai. Tentu diperlukan sinergi dengan perangkat daerah teknis untuk menyusun langkah implementasi,” ujar dr. Aminuddin.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota FKUB yang telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga kondusivitas sosial dan mendukung kelancaran pembangunan di berbagai sektor.
Pertemuan ini menjadi cerminan kuatnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya FKUB, sebagai fondasi membangun Kota Probolinggo yang maju secara fisik dan kokoh dalam nilai-nilai toleransi serta kemanusiaan.
Penulis : Nanang
Editor : Zainul Arifin