Warga Banyuwangi Manfaatkan Program Lapor Bansos melalui online

- Redaksi

Sabtu, 4 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat menyerahkan bantuan paket sembako dari program pelaporan online, di kantor Kecamatan Glagah, Jumat (3/9)

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat menyerahkan bantuan paket sembako dari program pelaporan online, di kantor Kecamatan Glagah, Jumat (3/9)

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Sekitar 16.000 warga Banyuwangi manfaatkan program Lapor Bansos melalui online bagi warga yang belum tersentuh bantuan sama sekali mulai disalurkan.

Program pelaporan online ini telah dibuka Pemkab Banyuwangi pekan lalu. Warga cukup melapor di situs yang telah disediakan.

Sejak dibuka pada 26 Agustus lalu, telah ada sekitar 16 ribu data pelapor. Dari jumlah tersebut telah terverifikasi sebanyak 11 ribu orang.

“Tahap awal kemarin sudah kita salurkan 2.800 paket sembako. Secara bertahap, semua pengajuan akan mendapatkan sembako,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat menyerahkan bantuan paket sembako dari program pelaporan online, di kantor Kecamatan Glagah, Jumat (3/9).

Bantuan ini diutamakan bagi warga terdampak pandemi covid-19 yang belum pernah tersentuh bantuan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah.

“Semoga sedikit bantuan dari pemkab ini bisa membantu Bapak/Ibu dan keluarga. Mohon terus bersabar dan tetap optimis kita bisa melewati situasi sulit ini,” kata Ipuk.

Bantuan ini adalah program pelaporan online yang dibuka Pemkab Banyuwangi pekan lalu. Warga cukup melapor di situs yang telah disediakan. Warga bisa melaporkan diri sendiri, juga warga lain yang dinilai perlu mendapat bantuan.

Ipuk mengatakan, pemerintah pusat, provinsi, dan Pemkab Banyuwangi telah menyalurkan berbagai skema bansos yang menjangkau lebih dari 250.000 keluarga yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Mulai dari PKH, BPNT, BLT Desa, BST Kemensos, BPUM, jaring pengaman Pemprov Jatim, dan bantuan APBD.

Namun, lanjut Ipuk, situasi di lapangan sangat dinamis. Pandemi covid-19 berdampak sangat luas sehingga pasti masih banyak warga yang belum terjangkau bantuan.

“Maka kami membuka pelaporan via online. Program ini untuk memfasilitasi warga yang belum terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan belum mendapatkan bantuan dari pemerintah,” kata Ipuk.

“Intinya tetap bersabar. Jangan menyalahkan kepala desa, lurah, dan RT/RW. Insha Allah kami akan terus mencari cara agar masyarakat yang terdampak bisa mendapatkan bantuan,” imbuhnya.

Camat Glagah Astorik menambahkan, jumlah pelapor di Kecamatan Glagah sebanyak 295 orang. Setelah diverifikasi tersaring sebanyak 274 orang. “Sisanya tertolak oleh sistem karena beberapa alasan. Ada yang ternyata pernah mendapat bantuan, ada yang dari keluarga mampu, dan berasal dari luar daerah ,” kata Astorik.

Paket sembako yang diserahkan merupakan hasil gerakan hari Belanja di Pasar dan Warung Rakyat oleh para ASN se-Banyuwangi pada 8 Agustus 2021. Hasil gerakan belanja tersebut seluruhnya didonasikan ke satgas Covid-19 untuk diberikan kepada warga yang terdampak pandemi.

Setiap paket berisi beras, minyak goreng, mi instan, dan gula.

Salah seorang penerima bantuan tersebut, Urita, mengaku senang. Dia sebelumnya berdagang buah keliling, kini berhenti karena sepi pembeli. “Karena tidak ada pemasukan, akhirnya modal saya ikut terpakai untuk kebutuhan sehari-hari. Alhamdulillah, hari ini dapat bantuan. Bisa mengurangi belanja sembako,” kata Urita. (*/Hari)

Berita Terkait

Rakorwil Pemuda Pancasila Jateng Tegaskan Loyalitas: ‘Satu Komando untuk Japto’
DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Reaktivasi Jalur Rel Madiun–Slahung, Upaya Akselerasi Ekonomi Ponorogo
LAN-RI Perkuat Ekosistem ASN Pembelajar Lewat Uji Kompetensi Analis Bangkom di Jawa Timur
Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat
Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa
Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK
Minat Jadi Guru Kian Rendah, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Solusi Nyata untuk Sejahterakan Pendidik
Warga Pamekasan Antusias Sambut Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama, Sosok dengan Ciri Kerudung Hijau
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 07:38 WIB

Rakorwil Pemuda Pancasila Jateng Tegaskan Loyalitas: ‘Satu Komando untuk Japto’

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:31 WIB

DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Reaktivasi Jalur Rel Madiun–Slahung, Upaya Akselerasi Ekonomi Ponorogo

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:08 WIB

LAN-RI Perkuat Ekosistem ASN Pembelajar Lewat Uji Kompetensi Analis Bangkom di Jawa Timur

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Berita Terbaru

Tenaga medis Dinkes Kota Blitar memberikan penjelasan kepada peserta tentang prosedur pemeriksaan HPV DNA di puskesmas setempat. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Kesehatan

Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya

Minggu, 12 Okt 2025 - 08:17 WIB