Warga Karanglangit Lamongan keluhkan air PDAM keluar kecil, pasokan ke BMI tetap lancar

- Redaksi

Senin, 15 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor PDAM Lamongan. [IST]

Kantor PDAM Lamongan. [IST]

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Warga Karanglangit dan sekitarnya mengeluh suplai debit air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lamongan yang mengalir untuk kebutuhan konsumen rumah tangga sangatlah kecil.

” Air PDAM mengalir sangat kecil, untuk kebutuhan rumah tangga seperti mencuci pakaian dan juga memasak hampir tidak mencukupi,” keluh salah satu warga kepada awak media.

Dia mengatakan, menyikapi kondisi tersebut terpaksa pihaknya dan sejumlah warga lainnya banyak yang membuat tandon bawah tanah untuk difungsikan menampung air yang keluar.

” Sebagian warga juga ada yang memfungsikan pompa air dengan menyedot air PDAM supaya bisa keluar lancar dan tercukupi untuk kebutuhan,” ungkapnya.

Kepala Bagian Teknik PDAM Lamongan Alfian Yulianto saat dimintai tanggapan berkaitan dengan air PDAM yang keluar sangat kecil untuk konsumen rumah tangga, dia mengatakan memang ada perbaikan pipa.

” Saat ini sudah normal kembali, lancar dan tidak ada kendala, untuk konsumen rumah tangga yang bikin tandon air juga kami persilahkan,” kata Alfian Yulianto di ruangan kerjanya, Senin (15/03/2021).

Saat ditanya, adanya pengambilan air PDAM setiap hari beberapa truck di wilayah Blangit yang untuk memasok ke PT BMI dengan kapasitas yang sangat besar, Alfian menjelaskan, itu sudah sejak lama dilakukan.

” Sebelumnya sudah ada kesepakatan antara PDAM melalui kebijakan bupati dan PT BMI, pasokan air yang dibutuhkan di pabrik udang tersebut sangat banyak,” ucapnya.

Menurut dia, pengambilan air di wilayah Blangit untuk BMI tersebut dikarenakan pipa yang berada di sekitaran wilayah Deket diameternya sangat kecil, masih belum maksimal aliran airnya.

” Untuk harga perkibiknya beda dengan konsumen rumah tangga, PT BMI ikut harga yang niaga, ada tiga harga diantaranya untuk rumah tangga, industri dan niaga,” terang Alfian.

Dia menambahkan, sèbetulnya pihak pabrik PT BMI sudah berulangkali mengajukan tambahan pasokan air PDAM untuk kebutuhan pabriknya, namun selalu kita tolak.

(Edi/Iful)

Berita Terkait

Lia Istifhama : Kinerja Adhy Karyono Terbukti Maksimal
Aries Agung Kembali Pimpin Kota Batu, Pj Gubernur Jatim Beri Penghargaan
Khofifah Ajak Wamen Giring Ganesha Bahas Pengembangan dan Pelestarian Kawasan Majapahit Trowulan
Aries Agung Paewai Kembali Menjabat Pj Wali Kota Batu, Targetkan Pembangunan Berkelanjutan
Cara Cetak SKP di e-Kinerja BKN untuk Guru
Bupati Lamongan Sidak Pengerukan Drainase Antisipasi Banjir
Ketua DPRD Batu, Didik Subiyanto : Pemeriksaan Kendaraan Harus Ditingkatkan Bukan Formalitas
Paslon Ghofur-Firosya Putuskan Mencabut Permohonan PHPU Lamongan 2024 di MK
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 19:44 WIB

Lia Istifhama : Kinerja Adhy Karyono Terbukti Maksimal

Sabtu, 11 Januari 2025 - 16:06 WIB

Khofifah Ajak Wamen Giring Ganesha Bahas Pengembangan dan Pelestarian Kawasan Majapahit Trowulan

Sabtu, 11 Januari 2025 - 08:43 WIB

Aries Agung Paewai Kembali Menjabat Pj Wali Kota Batu, Targetkan Pembangunan Berkelanjutan

Kamis, 9 Januari 2025 - 19:48 WIB

Cara Cetak SKP di e-Kinerja BKN untuk Guru

Kamis, 9 Januari 2025 - 19:20 WIB

Bupati Lamongan Sidak Pengerukan Drainase Antisipasi Banjir

Berita Terbaru

Ilustrasi SPBU

Ekonomi

Kenaikan Harga BBM Mulai Januari 2025, Detail Seluruh SPBU

Sabtu, 11 Jan 2025 - 22:33 WIB

Hyundai (ist)

Peristiwa

Hyundai Targetkan Tujuh Model Baru Tahun Ini

Sabtu, 11 Jan 2025 - 22:20 WIB

(kiri)  Senator DPD RI, Dr. Lia Istifhama (ist)

Politik - Pemerintahan

Lia Istifhama : Kinerja Adhy Karyono Terbukti Maksimal

Sabtu, 11 Jan 2025 - 19:44 WIB