SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Sejumlah warga Pondok Mutiara Regency dan Mutiara Harum, Desa Banjarbendo, Kec. Sidoarjo, Kab. Sidoarjo menolak keras akan adanya pembangunan perumahan Mutiara City yang menggunakan jalannya. Karena dirasa menganggu keamanan dan kenyamanan warga.
Seorang warga Mutiara Regency, Rohmadi, mengungkapkan bahwa, bakal ada penggunaan akses jalan yang tidak diketahui dan disepakati oleh pihaknya.
Perihal ini harusnya melibatkan keseluruhan warga Mutiara Regency dan Mutiara Harum, tentang akan adanya akses Mutiara City untuk menentukan penggunaan jalan.
“Kami tinggal disini untuk mencari kenyamanan dan keamanan. Bagaimana bisa itu terjadi jika rumah kami dilewati jalan masuknya Mutiara City, 80% warga menolak akan penggunaan jalan ini,” terang Rohmadi yang sedang memasang baleho saat ditemui awak media Sabtu, (27/6/2020).
Menurutnya, penolakan terkait penggunaan jalan ini (Mutiara Regency ataupun Mutiara Harum -red) disampaikan warga karena sejumlah alasan, seperti lokasi yang akan dilewati adalah padat penduduk, dan akses jalan yang tidak terlalu lebar.
Dengan aksi menolak akan adanya penggunaan jalan menuju Mutiara City ini, ditutup dengan tanda tangan penolakan oleh puluhan warga yang hadir.
“Silahkan saja, kami tidak melarang untuk pembangunan perumahan Mutiara City. Asal tidak melewati jalan kami, toh juga banyak opsi lain,” ungkap salah satu warga Pondok Mutiara Harum, Winarko Marzuki.
Winarko berharap, baik pihak pengembang dan pemerintah setempat, bisa berdiskusi agar untuk menemukan solusi tepat terkait permasalahan tersebut.
(Rif)