PASURUAN,RadarBangsa.co.id – Warga di daerah Pucangan Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan di kejutkan dengan adanya kejadian tukang becak yang tiba-tiba jatuh pingsan pada Rabu (15/4) sekira pukul 10.00 wib pagi.
Sontak saja kejadian tersebut sempat membuat panik sejumlah warga sekitar, mengingat dengan kondisi pandemi virus corona seperti yang saat ini sudah merambah dimana-mana.
Diketahui sang tukang becak bernama inisial AD (63) tahun merupakan warga asal jalan Halmahera, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
Untuk penyebab korban AD tiba-tiba jatuh pingsan, secara pasti belum bisa diketahui. Namun beberapa warga setempat menduga, bahwa AD terkena serangan jantung dari faktor kecapekan.
“Awalnya saya tadi habis olahraga lari-lari, dan selesai olahraga saya masuk rumah. Tidak lama saya melihat di depan rumah kok ada rame-rame, lalu saya mencoba untuk mendekati titik keramaian dan melihat tukang becak dalam kondisi lemas tergeletak”. Kata Nasikhudin (34) warga sekitar, yang juga sekaligus seorang anggota Diskes dari Armada ll TNI Al Perak Surabaya.
Demi menjaga tingkat keamanan dan keselamatan bersama di tengah merebaknya virus corona, sejumlah warga yang melihat di lokasi tidak bisa berbuat banyak untuk menolong AD lantaran merasa takut.
Namun setelah teringat bahwasanya ada salah satu warga sekitar yang memiliki pakaian berupa Alat Pelindung Diri (APD), seketika itu Nasikhudin bergegas memakai perlengkapan APD kesehatan dan menolong korban AD yang saat itu sedang tergeletak dengan kondisi lemas tidak berdaya.
“Kemudian saya ingat kalau punya APD di rumah, dan akhirnya bergegas saya pakai terus menolong tukang becak itu lalu saya geser ke tempat yang teduh karena pada saat itu ditengah jalan kena panas sinar matahari”. Tambahnya.
Setelah tukang becak itu berhasil di pindahkan ke pinggir jalan, sambil duduk Nasikhudin sempat mengajak ngobrol dan menanyakan kondisi sang tukang becak AD tersebut.
Dan tidak selang berapa lama, sang tukang becak itu pun meminta kepada Nasikhudin agar tubuhnya di rebahkan ke lantai. Bahkan sempat di tawari minum dan makan oleh warga sekitar, namun menolak.
Sketika itu juga AD tergeletak tidak sadarkan diri, lalu datang petugas medis bersama mobil ambulan dari Puskesmas Kebonagung. Dengan bergegas AD langsung diangkat oleh petugas yang dibantu warga sambil mengenakan APD ke dalam mobil ambulan, lalu dibawa menuju ke RSUD Dr Soedarsono Kota Pasuruan.
“Kalau melihat dari kondisi tukang becak itu, kayaknya terkena serangan jantung. Karena pada saat ngobrol nafasnya terlihat ngos-ngosan (sesak), dan tidak lama petugas dengan mobil ambulan dari puskesmas Kebonagung tiba. Selanjutnya saya bersama petugas, dengan saya pinjami APD kita angkat orang itu ke dalam mobil ambulan dan kayaknya langsung di bawah langsung RSUD Dr Soedarsono”. Pungkasnya Nasikhudin.
Tidak lama kemudian, datang 2 orang petugas puskesmas yang ikut mengantar AD ke RS Purut ke lokasi Pucangan, dan mengabarkan nyawa AD tidak tertolong dan saat ini sudah ada di kamar jenazah RS Purut.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui secara pasti bahwa tukang becak AD itu meninggal dunia di sebabkan karena apa ada riwayat penyakit jantung atau ada penyakit lainnya’. (Ank/Ek)