Ziarah Makam Ahli Tasawuf Dunia Imam Junaid Al Baghdadi, Khofifah Dapat Hadiah Selendang Kiswah

- Redaksi

Kamis, 30 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BAGHDAD, RadarBangsa.co.id – Negeri Irak memiliki banyak tokoh ulama sufi yang berpengaruh dalam peradaban Islam dunia, salah satunya adalah Assayyid Assyekh Imam Junaid Al-Baghdadi. Beliau adalah seorang sufi yang dihormati dalam dunia tasawuf dan dikenal sebagai pemimpin kaum sufi pada abad ke-3 Hijriah.

Saat mengunjungi Kota Baghdad, Irak, Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, berkesempatan untuk berziarah ke makam tokoh sufi terkenal setelah Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, yaitu Assayyid As Syekh Imam Junaid Al Baghdadi. Terletak di kawasan Alawi Baghdad, kompleks makam Syekh Junaid Al Baghdadi ini juga menjadi tempat peristirahatan Imam Sarri As Saqathi, yang merupakan paman dan guru Syekh Junaid Al Baghdadi.

Khofifah dan rombongan mendapat sambutan hangat dari pemangku masjid dan makam tersebut. Bahkan, Khofifah diberi selendang kiswah Syekh Junaid Al Baghdadi oleh pemangku makam, Syeikh Cholil Ibrahim.

“Muhibah ke Baghdad Irak ini merupakan rangkaian ziarah ke makam ulama dan tokoh sufi dunia. Salah satunya adalah kami berkesempatan untuk bertawassul di makam Syekh Imam Junaid Al Baghdadi, seorang imam besar dalam bidang tasawuf dengan banyak karamah luar biasa,” kata Khofifah pada Kamis (30/5/2024).

Khofifah menambahkan bahwa Syekh Junaid Al Baghdadi adalah seorang ahli tasawuf dan fikih yang selalu mengedepankan moderasi dalam ajarannya. Ajaran tasawufnya menjadi panutan di seluruh dunia, terutama bagi warga Indonesia dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Syekh Imam Junaid Al Baghdadi, yang bernama lengkap Abu Al Qasim Al Juanid bin Muhammad Al Khazzaz Al Qawariri As Sujj An Nahawandi, lahir di Baghdad pada tahun 210 H dan wafat di sana pada tahun 298 H. Beliau berasal dari keturunan bangsa Persia yang sudah lama menetap di Baghdad.

“Selama hidupnya, Syekh Junaid Al Baghdadi adalah seorang pedagang sutra dan mendapat julukan Al Khazzaz yang berarti ‘Pedagang sutra kasar.’ Beliau ditinggal wafat oleh ayahnya ketika masih remaja dan kemudian dirawat serta diajari oleh pamannya, As Saqati,” jelas Khofifah.

Di bawah bimbingan pamannya, Junaid Al-Baghdadi mempelajari ilmu-ilmu Islam, mulai dari fikih dan hadits hingga ilmu tasawuf yang membuatnya menjadi seorang sufi terkemuka. Menurut Junaid Al-Baghdadi, tasawuf adalah tentang meninggalkan akhlak yang tercela dan menggantinya dengan akhlak yang mulia.

“Pandangan tasawuf Junaid Al-Baghdadi yang terkenal adalah beliau pernah berkata, ‘Kita tidak mengambil tasawuf dengan banyak berbicara. Kita mengambil tasawuf dengan banyak berpuasa, bangun malam, dan meninggalkan segala kenikmatan duniawi,’” tambah Khofifah.

Tasawuf menurut Junaid Al-Baghdadi mencakup beberapa ajaran pokok, seperti mengurangi benda-benda duniawi, berserah diri kepada Allah, mengerjakan hal-hal yang disunahkan karena cinta kepada ketaatan, bersabar tanpa mengeluh, memilih tindakan dengan cermat, banyak melakukan dzikir khafyy, dan berbuat ikhlas hanya untuk Allah SWT.

Selain itu, ajaran tasawuf Junaid Al-Baghdadi juga mengajarkan keyakinan kuat kepada Allah sehingga seseorang dapat merasa tenang meskipun dilanda kegelisahan atau terasingkan, karena selalu ada Allah di dalam hati dan tindak tanduknya.

Karya-karya Syekh Junaid Al-Baghdadi seperti Amsal Al-Qur’an, Ar-Rasail, Al-Munajat, Syarh Syathiyat Abi Yazid Al-Bustami, dan Tashih Al-Iradah, telah dikenal luas di dunia. Khofifah mengajak umat Islam di Indonesia untuk meneladani ajaran Syekh Junaid Al Baghdadi, terutama dalam memandang urusan ukhrowi yang lebih penting daripada urusan duniawi.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Syeikh Cholil Ibrahim yang telah menyambut dan mendampingi rombongannya selama berziarah serta memberikan selendang kiswah Syekh Junaid Al Baghdadi.

“Semoga selendang kiswah ini menjadi semangat bagi kami untuk terus menyemai ajaran Islam yang mengedepankan moderasi seperti yang selalu dilakukan oleh Syekh Imam Junaid Al Baghdadi,” pungkas Khofifah.

Berita Terkait

Hari Tenang Pilgub, Khofifah Ziarah ke Makam Tokoh Besar NU di Jombang
Ziarah ke Makam Bung Karno, Khofifah-Emil Kenang Teladan Sang Proklamator dan Harmoni dengan Ulama NU
Hari Guru Nasional 2024, Khofifah Ajak Guru Berinovasi dan Adaptif di Era Digital
LSM DRBI Yakin Lucky – Syaefudin Menang dan Dilantik Jadi Bupati-Wakil Bupati Indramayu
Khofifah – Emil Ziarah Khusyuk ke Makam KH Hasyim Asy’ari dan Gus Dur di Hari Tenang Pilgub Jatim
Ngalap Berkah di Pesantren Nurul Amanah, Khofifah Ajak Warga Tak Golput dan Rayakan Aqiqah Dua Bayi
Puluhan Ribu Warga Gelar Dzikir dan Sholawat, Siap Kawal Kemenangan Khofifah – Emil di Pilgub Jatim 2024
Relawan Jarimata Deklarasi Dukung Khofifah – Emil, Siap Kawal Kemenangan Hingga Akhir

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 21:30 WIB

Hari Tenang Pilgub, Khofifah Ziarah ke Makam Tokoh Besar NU di Jombang

Senin, 25 November 2024 - 15:46 WIB

Ziarah ke Makam Bung Karno, Khofifah-Emil Kenang Teladan Sang Proklamator dan Harmoni dengan Ulama NU

Senin, 25 November 2024 - 10:43 WIB

Hari Guru Nasional 2024, Khofifah Ajak Guru Berinovasi dan Adaptif di Era Digital

Minggu, 24 November 2024 - 19:03 WIB

LSM DRBI Yakin Lucky – Syaefudin Menang dan Dilantik Jadi Bupati-Wakil Bupati Indramayu

Minggu, 24 November 2024 - 18:40 WIB

Khofifah – Emil Ziarah Khusyuk ke Makam KH Hasyim Asy’ari dan Gus Dur di Hari Tenang Pilgub Jatim

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Ida Nur Kholifah Resmi Dilantik Sebagai Kepala Dusun Pengalangan Menganti Gresik

Selasa, 26 Nov 2024 - 07:05 WIB

Politik - Pemerintahan

Pemdes Leran Gresik Raih Penghargaan Desa Informatif Terbaik se-Jatim

Selasa, 26 Nov 2024 - 06:59 WIB

Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing dalam konferensi pers di Mako Polresta Sidoarjo.

Hukum - Kriminal

Polresta Sidoarjo Ungkap 53 Kasus Judi, Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:50 WIB

M.M.O., pria 36 tahun asal Pare, Kedir pelaku Curanmor (IST)

Hukum - Kriminal

Pria Asal Kediri Diringkus Usai Dua Kali Curi Motor di Sidoarjo

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:42 WIB

Peristiwa

Bawaslu Lahat Gelar Apel Akbar Deklarasi Pilkada Damai

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:32 WIB