SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Pengurus Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Care Freeday (CFD) Wijaya Kusuma Sampang Madura Jawa Timur mendatangani Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) setempat
Kedatangan Pengurus yang diwakili oleh Ketua Paguyuban Iatigfaroh dan Diah sebagai Anggota diterima langsung oleh Plt Kepala Disporabudpar Sampang Drs H Imam Sanusi M.Pd kamis 10/9
Diungkapkan oleh Istigfaroh selama 6 bulan Paguyuban PKL CFD yang resmi menjadi pendukung dalam kegiatan CFD tidak melakukan aktifitas usaha
“Kami menghargai Pemerintah dalam upaya memutus mata rantai Covid-19 di Sampang,”ujar Istigfaroh
Namun kondisi saat ini semakin membaik dan longgar walaupun masih ada yang terpapar, terbukti Satuan Pendididikan sudah mulai dibuka dengan Uji coba
Selain itu tempat wisata pun sudah diperbolehkan untuk beraktifitas, bahkan setiap minggu di area CFD Wijaya Kusuma dibiarkan para PKL diluar Paguyuban melakukan aktifitas usaha
Istigfaroh mempertanyakan mengapa justru Paguyuban dibiarkan tidak jelas nasibnya
Istigfaroh mengaku pihaknya sudah mengirimkan surat untuk melakukan audiensi seputar pelaksanaan CFD yang sampai saat ini belum jelas
Mendengar keluhan dari Pengurus Paguyuban CFD Wijaya Kusuma, Dra H Imam Sanusi M.Pd menyatakan belum bisa memberikan keputusan
“Saya tampung dulu dan masih akan dikoordinasikan dengan Gugus Tugas, setelah Tugas Kedinasan yang mendesak ini selesai akan menyampaikannya ke Gugus Tugas,”tutur Drs H Imam Sanusi M.Pd
Sebelumnya tentang keingunan dari Pengurus Paguyuban PKL CFD Wijaya Kusuma, Sekdakab Sampang H Yuliadi Setiawan sempat menyarankan agar disampaikan kepada Disporabudpar selaku leading sektor CFD supaya dibahas oleh Gugus Tugas.
(Her)