Abah Yat, Jejak Perjuangan Kyai Kharismatik Kota Mojokerto

- Redaksi

Minggu, 14 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mas PJ  Walikota Mojokerto hadiri Puncak peringatan Haul ke-33 KH Achyat Halimy atau yang lebih dikenal Abah Yat digelar di Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin pada Kamis malam kemarin (IST)

Mas PJ Walikota Mojokerto hadiri Puncak peringatan Haul ke-33 KH Achyat Halimy atau yang lebih dikenal Abah Yat digelar di Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin pada Kamis malam kemarin (IST)

KOTA MOJOKERTO, RadarBangsa.co.id – Puncak peringatan Haul ke-33 KH Achyat Halimy atau yang lebih dikenal Abah Yat digelar di Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin pada Kamis malam kemarin. Peringatan ini menjadi momen penting untuk mengenang perjuangan sosok ulama dan pejuang kemerdekaan asli Kota Mojokerto.

“Kita harus turut bangga dan tidak boleh lupa sejarah. Karena dia adalah kiai kharismatik pendiri Laskar Hizbullah, yang berjasa besar dalam perjuangan melawan tentara sekutu yang akan kembali menjajah, termasuk ikut dalam peristiwa 10 November di Surabaya,” ujarnya.

Baca Juga  Pj Wali Kota Mojokerto dan Plh Gubernur Jatim Tinjau TPS Tematik

Lebih lanjut, Mas Pj mengatakan , Sejarah Abah Yat, lahir tahun 1918, adalah murid dari Pendiri NU, KH M. Hasyim Asy’ari, yang juga pendiri Pesantren Tebuireng, Jombang. Dalam buku berjudul “Berjuang Tanpa Akhir-KH Ahyat Halimy,” disebutkan bahwa beliau adalah sosok santri yang cerdas dan disiplin.

Abah Yat terlibat dalam pergerakan dengan mendirikan organisasi kepemudaan Ansoru Nahdlatoel Oelama (ANO), yang sekarang bernama Gerakan Pemuda (GP) Ansor, pada tahun 1940. Di tengah pendudukan Jepang, Abah Yat bersama Mansur Solikhi menggerakkan GP Ansor untuk melawan pasukan Jepang yang menindas rakyat.

Baca Juga  Khofifah : Penurunan Kemiskinan Ekstrem di Jatim (2020-2023) Menyisakan 0,82%, Sembilan Daerah Bebas Kemiskinan

Pergolakan terus berlanjut, dan Abah Yat bersama KH Suhud, Ahmad Yatim, dan Mulyadi membentuk Laskar Hizbullah. Seluruh anggota GP Ansor bergabung dengan Laskar Hizbullah, yang dalam sebulan berhasil membentuk dua batalyon.

Abah Yat terus berperang hingga resolusi jihad dikeluarkan oleh KH Hasyim Asy’ari pada 10 November 1945. Seluruh personil Laskar Hizbullah Mojokerto pergi ke Surabaya untuk ikut berperang melawan pasukan Hindia Belanda, membela kemerdekaan RI.

Baca Juga  RW 24 Peringati HUT Ke-79 RI, Gelar Pentas Seni dan Jalan Sehat

Setelah perang, dia melanjutkan perjuangan dalam bidang pendidikan dan kesehatan dengan mendirikan Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin dan Rumah Sakit Sakinah.

“Dari sosok dia  kita belajar semangat perjuangan. Motivasi ini relevan untuk hari ini, dimana saya harapkan para pemuda juga ikut andil dalam pembangunan Kota Mojokerto,” tutupnya.

Berita Terkait

Disparbudpora Bondowoso Peringati Hari Batik dan Kopi Internasional
Hari Batik Nasional 2024, Khofifah Dorong Masyarakat untuk Bangga Berbatik
Pemkab Pasuruan Wajibkan Batik Nasional 1-4 Oktober
Pembukaan Ceremoni Festival Maulid 2024 Diwarnai Seni Budaya
Desa Setro Gresik Rayakan Sedekah Bumi dengan Jalan Sehat Berhadiah
Maulid Nabi dan Tasyakuran di Desa Pangreh Sidoarjo Meriah
RW 03 Lempongsari Semarang Gelar Pengajian Maulid Nabi
Pj Gubernur Adhy Ajak Teladani Sifat Rasulullah SAW dan Beri Bonus Kafilah Jatim

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:51 WIB

Disparbudpora Bondowoso Peringati Hari Batik dan Kopi Internasional

Rabu, 2 Oktober 2024 - 08:57 WIB

Hari Batik Nasional 2024, Khofifah Dorong Masyarakat untuk Bangga Berbatik

Rabu, 2 Oktober 2024 - 07:34 WIB

Pemkab Pasuruan Wajibkan Batik Nasional 1-4 Oktober

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:49 WIB

Pembukaan Ceremoni Festival Maulid 2024 Diwarnai Seni Budaya

Minggu, 29 September 2024 - 15:40 WIB

Desa Setro Gresik Rayakan Sedekah Bumi dengan Jalan Sehat Berhadiah

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB