Ada Kampung Tangkal Covid dan Cegah Karhutlah di OKI

- Redaksi

Senin, 15 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kampung Tangkal COVID-19 dan Karhutla di Desa Sedyo Mulyo, Kecamatan Mesuji Raya, OKI

Kampung Tangkal COVID-19 dan Karhutla di Desa Sedyo Mulyo, Kecamatan Mesuji Raya, OKI

KAYUAGUNG, RadarBangsa.co.id – Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan mengembangkan Kampung Tangkal COVID-19 digabungkan dengan Tangkal Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) untuk menghadapi bencana kemarau 2020 karena daerah dengan vegetasi lahan gambut dan kawasan hutan cukup luas ini, sangat rentan terjadi kebakaran hutan, kebun dan lahan.

Kampung Tangkal COVID-19 dan Karhutla di Desa Sedyo Mulyo, Kecamatan Mesuji Raya, OKI itu ditinjau langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri didampingi Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar pada Minggu, (14/6).

Irjen Pol Eko mengapresiasi pembentukan kampung tersebut karena bermanfaat membangun ketahanan masyarakat desa, terutama dalam menangani COVID-19 dan mencegah karhutla di daerah setempat yang tahun lalu termasuk 10 daerah banyak terjadi kebakaran hutan dan lahan gambut.

Kapolda Eko dan Bupati Iskandar juga melakukan penanaman bibit sayuran dan menebar benih ikan dalam rangka ketahanan pangan.

“Kegiatan ini dalam rangka membangun ketahanan masyarakat desa, terutama dalam konteks menangani Covid-19 juga dalam rangka menangani serta mencegah terjadinya karhutla. Dimana kita ketahui OKI termasuk daerah dari sepuluh daerah yang tahun lalu banyak terjadi karhutlanya tahun lalu,” terang Kapolda.

Oleh karena itu, tambah dia, upaya pencegahan Karhutlah merupakan strategi bersama sejak dini dengan terus memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Kegiatan ini juga menjadi salah satu strategi kita dalam mencegah karhutla dan juga langkah preentif dalam membagun ketahanan pangan masyarakat itu sendiri, dibantu oleh stake holder yang berkolaborasi dengan TNI Polri dan Pemda untuk saling menjaga menanggulangi terjadinya karhutla dan walaupun ada karhutlah kita berharap lebih sedikit dari tahun lalu,” bebernya.

Dilanjutkan Kapolda Sumsel, beberapa inovasi – inovasi telah dilakukannya dalam mencegah dan menangani kasus karhutla di Sumsel secara umum.

“Pertama tama kita membentuk komunitas masyarakat pecinta lingkungan dimana teman-teman dari perusahaan sudah banyak yang bergabung, dan ini harus lebih dikuatkan lagi,”

Kemudian tambah dia upaya pencegahan harus dimaksimalkan.

“Kita juga sudah membuat maklumat Kapolda yang intinya adalah menjelaskan bahwa kita harus mencegah terjadinya karhutla,” tegasnya sembari mengatakan jikalau terpaksa ada tindakan represif itu adalah tindakan terakhir kepolisian.

Sementara Bupati OKI, H. Iskandar, SE mengatakan sangat berterima kasih atas kedatangan Kapolda beserta rombongan, pemerintah dan masyarakat OKI ungkap dia siap berkolaborasi dengan Polda Sumsel dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif serta dalam penanganan Karhutlah.

“Mudah-mudahan dengan bakti sosial Polda Sumsel ini dapat mempererat tali silaturahmi kita dalam rangka menuju masyarakat yang kondusif dan produktif” ungkap Iskandar.

Bupati pun mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk mencegah karhutla dan menjaga hutan.

“Bagi masyarakat juga harus menghindari dan mencegah kebakaran secara bersama-sama, jadi mohon kepada pemerintah Desa dan petinggi – petinggi yang masuk dalam stakeholder ini untuk sama – sama mengajak mereka, membina mereka, mengedukasi mereka guna mencegah terjadinya karhutla,”pintanya.

Hutan tambah Iskandar titipan untuk anak cucu kelak.

(Mus)

Berita Terkait

Bupati Kendal Ungkap Bahaya Tersembunyi Rokok Ilegal: “Tak Ada Jaminan, Negara pun Rugi”
BNN Resmikan Laboratorium Narkotika di Bangkalan, Ini Harapan Bupati
DPRD dan Pemkab Bangkalan Sepakati Raperda Irigasi Berkelanjutan
Ipuk Perkenalkan Keunikan Musik Perkusi Using Banyuwangi
Khofifah Dampingi Tiga Menteri Saksikan Akad Massal KUR Nasional
Kampung Pandu Sakti Jadi Percontohan Swasembada Pangan Lamongan
Pidato Bupati Kendal di Hari Santri Bikin Haru, Singgung Tragedi 67 Santri di Sidoarjo
Pemkot Blitar Gelar Pelatihan Keamanan Siber untuk ASN

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:15 WIB

Bupati Kendal Ungkap Bahaya Tersembunyi Rokok Ilegal: “Tak Ada Jaminan, Negara pun Rugi”

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:14 WIB

BNN Resmikan Laboratorium Narkotika di Bangkalan, Ini Harapan Bupati

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:08 WIB

DPRD dan Pemkab Bangkalan Sepakati Raperda Irigasi Berkelanjutan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:01 WIB

Ipuk Perkenalkan Keunikan Musik Perkusi Using Banyuwangi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:47 WIB

Kampung Pandu Sakti Jadi Percontohan Swasembada Pangan Lamongan

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan Ismed Efendi menghadiri rapat paripurna DPRD Bangkalan dengan agenda penetapan persetujuan Raperda tentang Irigasi di ruang sidang utama DPRD Bangkalan, Senin (21/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

DPRD dan Pemkab Bangkalan Sepakati Raperda Irigasi Berkelanjutan

Rabu, 22 Okt 2025 - 19:08 WIB

Penampilan grup musik etnik Banyuwangi memukau penonton lewat irama rancak Perkusi Using pada gelaran Banyuwangi Percussion Festival 2025. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Budaya

Ipuk Perkenalkan Keunikan Musik Perkusi Using Banyuwangi

Rabu, 22 Okt 2025 - 19:01 WIB

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di halaman Kantor Bupati Banyuwangi, Selasa (22/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Nasional

Ribuan Santri Hadiri Peringatan Hari Santri di Banyuwangi

Rabu, 22 Okt 2025 - 18:54 WIB