Adakan Sekolah Semu, KPS FH UNAIR Motivasi Semangat Belajar Anak-Anak Tepi Rel Kereta Api

- Redaksi

Minggu, 3 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Airlangga (KPS FH UNAIR) mengadakan program kerja Sekolah Semu di Wonokromo, Kota Surabaya, pada Minggu ketiga dan keempat bulan Agustus (13/08 dan 20/08).

Sekolah Semu merupakan salah satu program kerja tahunan KPS FH UNAIR dalam mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat. Tujuan utama diadakannya Sekolah Semu adalah untuk meluaskan akses dan jangkauan pendidikan bagi anak-anak kurang beruntung.

Bekerja sama dengan Komunitas Peduli Anak Wepose Surabaya, program kerja Sekolah Semu dibungkus dengan konsep kegiatan yang edukatif dan reflektif sehingga memberi kesan positif bagi anak-anak, seperti Kelas Impian dan Kelas Manajemen Emosi. Selain itu, masih bernuansa perayaan kemerdekaan Republik Indonesia, Sekolah Semu pun turut menghadirkan beberapa lomba kemerdekaan pada hari kedua.

Baca Juga  Mario Minta Restu Wapres RI untuk Berlaga di Moto3 GP 2022

Knya Lifie Rasendriya, Ketua Pelaksana Sekolah Semu, menuturkan bahwa Sekolah Semu tahun ini mengutamakan pendekatan emosional dan reflektif guna menjangkau hati anak-anak agar lebih semangat dalam belajar. Harapannya, Sekolah Semu dapat menjadi bagian kecil pembangkit motivasi anak-anak di tepi rel Wonokromo sehingga mereka lebih giat dan teguh dalam menggapai cita-cita.

Baca Juga  IPW Cium ada Tangan Kuat Gerakkan Kasus Usman Wibisono

“Dalam pelaksanaan Sekolah Semu tahun ini, kami bungkus dengan konsep-konsep yang bermuatan emosional dan reflektif, seperti diadakannya Kelas Impian dan Kelas Manajemen Emosi. Serta tentu, tak lupa untuk seru-seruan di bulan kemerdekaan, kami juga mengadakan beberapa lomba untuk anak-anak,” tutur Knya.

Baca Juga  Pasar Pahing Kediri Ditutup Tiga Hari, Gegara Satu Pedagang

“Kami menggunakan pendekatan emosional untuk anak-anak, karena kami pun menyadari jika hanya disampaikan melalui ceramah-ceramah seperti di seminar atau pelatihan, anak-anak belum bisa menerima metode itu. Jadi, pendekatan emosional adalah metode paling pas dalam menjangkau hati anak-anak agar lebih termotivasi dalam belajar dan menggapai cita-cita mereka, harapannya semoga tahun depan kami dapat bertemu kembali dan melihat perkembangan baik anak-anak tepi rel Wonokromo. Sebagai kakak, kami selalu mengharapkan perkembangan baik untuk mereka,” tambahnya.

Berita Terkait

Rem Blong, Truk Trailer Bikin Kekacauan di Depan Hotel Izi Lamongan
Potensi Kemenangan Khofifah Makin Terbuka di Pilgub Jatim 2024
Khofifah Indar Parawansa Apresiasi Dedikasi Dokter pada Hari Dokter Nasional 2024
Pj Gubernur Jatim Adhy Pastikan Kesiapan Pencetakan Surat Suara Pilkada 2024
Polsek Tikung Polres Lamongan Gelar Patroli Blue Light untuk Jaga Kamtibmas
Dapur Warga di Bondowoso Ambruk Akibat Pohon Roboh di Tengah Cuaca Ekstrem
2 Pemalak PKL Rebutan Lahan di Semarang, Satu Kena Bacok
Kebakaran Hutan Melanda Kabupaten Bondowoso, Upaya Pemadaman Masih Berlanjut
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 27 Oktober 2024 - 09:30 WIB

Rem Blong, Truk Trailer Bikin Kekacauan di Depan Hotel Izi Lamongan

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 18:37 WIB

Potensi Kemenangan Khofifah Makin Terbuka di Pilgub Jatim 2024

Kamis, 24 Oktober 2024 - 22:31 WIB

Khofifah Indar Parawansa Apresiasi Dedikasi Dokter pada Hari Dokter Nasional 2024

Kamis, 24 Oktober 2024 - 22:05 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Pastikan Kesiapan Pencetakan Surat Suara Pilkada 2024

Kamis, 24 Oktober 2024 - 09:51 WIB

Polsek Tikung Polres Lamongan Gelar Patroli Blue Light untuk Jaga Kamtibmas

Berita Terbaru