SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Dalam rangka peringatan Hari Dokter Nasional yang jatuh setiap 24 Oktober, Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur 2019-2024, mengapresiasi dedikasi para dokter yang telah bekerja keras merawat dan melayani kesehatan masyarakat. Ia berharap sinergitas antara dokter dan sektor lainnya terus diperkuat agar kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta pelayanan kesehatan di Indonesia dapat terus meningkat, menjangkau lebih banyak masyarakat secara merata.
“Peringatan Hari Dokter Nasional 2024 merupakan ajang refleksi dan inspirasi bagi seluruh pihak untuk bersinergi dalam mewujudkan cita-cita kesehatan yang lebih baik,” ungkap Khofifah,Kamis (24/10). Tema peringatan tahun ini, “Tangan yang Menyembuhkan, Hati yang Peduli,” merupakan penghormatan dan apresiasi terhadap jasa para dokter dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Khofifah menjelaskan bahwa perayaan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. “Tujuan mulia kita adalah kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Dalam konteks ini, Khofifah menekankan pentingnya berbagai aspek dalam meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia, mulai dari aksesibilitas hingga kualitas sumber daya manusia dan penggunaan teknologi medis terkini. “Selain itu, peringatan ini juga menjadi platform untuk merumuskan strategi dan program yang berdampak nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Khofifah menyatakan bahwa tujuan baik dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dapat terwujud apabila seluruh dokter bersinergi dengan sektor lain, serta mau memperbaharui diri di bidang kedokteran. “Dengan semangat bersama, kesehatan di Indonesia dapat mengatasi tantangan dan menciptakan masa depan kesehatan yang cerah bagi generasi mendatang,” pungkasnya.
Sebagai informasi, penetapan Hari Dokter Nasional di Indonesia dilakukan melalui keputusan Dr. Mochtar Kusumaatmadja, Menteri Kesehatan di era Presiden Soeharto. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1444/Menkes/SK/X/1974 menetapkan tanggal 24 Oktober sebagai Hari Dokter Nasional, yang hingga kini diperingati sebagai bentuk penghormatan terhadap profesi dokter.
Peringatan Hari Dokter Nasional menjadi kesempatan bagi dokter untuk merefleksikan peran mereka dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Khofifah berharap, melalui dedikasi dan kerja keras, para dokter dapat terus menginspirasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam menciptakan ekosistem kesehatan yang lebih baik, di mana dokter, tenaga kesehatan, dan sektor lainnya bekerja sama secara harmonis.
“Kami berharap dukungan dari semua sektor agar kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia tidak hanya meningkat, tetapi juga menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama yang berada di daerah terpencil,” tutup Khofifah.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin